JAKARTA, kilat.com- Menjalin hubungan asmara dengan orang lain dapat memberikan manfaat jika berjalan secara sehat. Seperti meningkatkan kesejahteraan emosional, membantu melewati masa-masa sulit, dan mengikat pasangan bersama ketika harus menghadapi situasi buruk. Singkatnya, hubungan yang tepat memiliki potensi untuk memberdayakan kita. Tapi, apa yang harus dilakukan ketika cinta berubah menjadi ketergantungan emosional pada pasangan?
Ketergantungan emosional adalah kondisi psikologis di mana individu membutuhkan orang lain untuk tetap bahagia, dan tidak mampu bertanggung jawab penuh atas perasaannya. Seseorang mungkin mengalami kesedihan, kekhawatiran, kecemasan, depresi, keputusasaan, dan merasa tidak berdaya untuk memelihara emosinya sendiri.
Dukungan emosional bermanfaat tetapi tidak boleh berubah menjadi ketergantungan emosional. Oleh karena itu, Anda perlu tahu bagaimana mengatasinya untuk menjadi lebih kuat secara mental. Berikut adalah langkah awal yang bisa diterapkan.
1. Mengenal diri sendiri dan mengembangkan hobi baru
Menentukan suka, tidak suka, dan minat kita adalah jalan untuk menemukan kebahagiaan sejati serta kedamaian batin. Penelitian menunjukkan bahwa hobi membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Menghabiskan waktu untuk aktivitas solo favorit Anda akan membuat diri merasa santai, mandiri, dan meningkatkan kesejahteraan mental. Aktivitas yang bisa dilakukan misalnya menulis, memasak, menari, membuat sketsa, belajar memainkan alat musik, olahraga, dan lain-lain.
2. Penerimaan diri dengan praktik self talk yang memotivasi
Setiap orang memiliki kualitas luar biasa yang patut dibanggakan. Anda perlu mengingatkan diri sendiri tentang kekuatan yang membantu Anda mencapai karier dan tujuan profesional lain dalam hidup. Menghargai kualitas baik, keterampilan khusus, dan kemampuan membangun harga diri adalah proses penerimaan diri yang tepat. Anda juga boleh mengekspresikan rasa syukur atas hal-hal indah dalam hidup untuk menumbuhkan sikap positif.
3. Hilangkan pengalaman negatif untuk mengekspresikan diri
Tentukan akar penyebab ketergantungan emosional untuk memutus lingkaran yang merusak diri sendiri. Introspeksi diri dan kesadaran diri membantu kita dalam mengidentifikasi pemicu spesifik tersebut. Mungkin Anda merasa tidak aman, posesif, cemas, memiliki harga diri yang rendah, atau mungkin pernah menghadapi pengalaman yang tidak menyenangkan dalam hubungan sebelumnya. Dengan begitu, Anda akan merasa lebih nyaman untuk berdiri sendiri. Berbagai teknik untuk tetap fit secara emosional di antaranya berkonsultasi dengan psikolog, bermeditasi, melepaskan masa lalu, dan self talk positif.
4. Lepaskan rasa takut akan penilaian dan tinggalkan hubungan toksik
Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu apakah Anda merasa kosong, tidak puas, dan dipenuhi sakit hati saat berada dalam hubungan. Jika iya, maka tinggalkan hubungan toksik tersebut. Apabila terus dibiarkan, Anda akan semakin ketergantungan secara emosional. Di sisi lain, Anda dan pasangan dapat saling sepakat untuk menyelesaikan kesulitan dan memperbaiki hubungan yang rusak. Tapi itu membutuhkan kesabaran dan banyak usaha.
5. Identifikasi tuntutan emosional
Identifikasi tuntutan emosional yang membuat Anda bergantung pada orang lain. Bukankah tidak realistis meminta orang lain untuk memuaskan kebutuhan emosional kita setiap saat? Sebab jika tidak sesuai dengan ekspetasi, kita akan merasa frustasi dan kecewa. Oleh karena itu, Anda dapat menemukan cara lain untuk memenuhi kebutuhan emosional diri sendiri tanpa bergantung pada orang lain.
6. Hindari menuntut pasangan