JAKARTA, kilat.com- Mengeluarkan air mata dan merasakan kesedihan bukanlah hal yang patut untuk ditahan. Anda boleh menangis agar merasa lebih baik dan kembali menjadi lebih kuat. Namun, menangis yang tidak terkendali bisa membuat kesal, tidak nyaman, merasa malu, dan melelahkan. Oleh karena itu, terkadang kita perlu memahami apa yang memicu tangisan tersebut dan balajar bagaimana cara mengendalikannya.
Mengutip Medical News Today, ada tiga macam air mata yang dihasilkan manusia, dan masing-masing memiliki tujuan yang berbeda. Pertama ada air mata basal, jenis air mata ini selalu ada di mata Anda agar tidak mengalami kering. Kedua, air mata refleks yang diproduksi untuk membantu melindungi mata. Jika asap atau debu masuk ke mata atau teriritasi, maka saraf di kornea mengirim pesan ke otak dan air mata refleks pun terjadi. Terakhir adalah air mata emosional yang terjadi saat seseorang merasa emosional, otak besar (bagian depan otak) mencatat emosi itu dan hormon dipicu yang menyebabkan air mata tipe emosional terbentuk.
Berikut ini adalah cara mengendalikan tangisan emosional yang bisa Anda terapkan jika merasa sudah sangat kewalahan.
1. Pergi sejenakÂ
Berjalan menjauh dari suatu situasi bisa menjadi cara untuk membantu Anda berhenti menangis atau mengatur emosi. Menjadi terlalu marah, kesal, atau frustrasi dapat menyebabkan tangisan sehingga melepaskan diri dan kembali ketika lebih tenang dapat membantu seseorang mendapatkan kembali kendali.
2. Belajar mengungkapkan perasaan
Kegagalan berkomunikasi dengan baik dapat menyebabkan kemarahan dan frustasi yang memicu keinginan untuk menangis. Mempelajari cara mengungkapkan perasaan dengan jelas, tetap tenang, dan menggunakan kata-kata dapat membantu menahan air mata.
3. Memiliki alat peraga
Memiliki sesuatu untuk dicoret, bola stres, atau sesuatu untuk dilihat secara visual mungkin berguna untuk menghadapi situasi yang dapat memicu tangisan. Anda juga bisa mendistraksinya dengan melakukan aktivitas lain seperti mendengarakan musik yang membangkitkan semangat atau memulai percakapan dengan orang yang dipercaya.
4. Pikirkan sesuatu yang positif atau lucu
Cobalah untuk mengganti pikiran negatif dengan yang positif atau pikirkan sesuatu yang lucu sebagai gantinya. Melihat sisi yang lebih ringan dan lucu dari situasi stres dapat membuat Anda lebih mudah untuk mengontrol kesedihan.
5. Relaksasi otot wajah
Ketika seseorang menangis, wajahnya cenderung tegang. Berfokus pada otot-otot di wajah dan mengendurkannya dapat membantu mencegah tangisan.
6. Berkonsentrasi pada pernapasan