JAKARTA, kilat.com- Bunga Edelweis menjadi magnet tersendiri bagi para pendaki gunung khususnya di Indonesia. Bunga Edelweis di Indonesia ini berbeda dengan yang ada di dataran Eropa.
Edelweis Indonesia dikenal dengan nama Javanese Edelweis atau bunga senduro. Bunga ini merupakan endemik yang tumbuh di pegunungan. Gunung-gunung yang terkenal dengan bunga ini seperti Gunung Gede, Rinjani, dan Merbabu.
Pada dasarnya, Bunga Edelweis tidak boleh dipetik karena tercantum dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 pasal 33 ayat (1) dan (2) tentang Konservasi Sumber Daya Hayati Ekosistem.
Alasan larangan memetik Edelweis sendiri karena bunga tersebut hanya ada di kawasan konservasi yang dimana secara perundang-undangan, segala sesuatu baik hewan maupun tumbuhan yang berada di kawasan konservasi dilindungi secara undang-undang.
Peraturan ketat terhadap larangan memetik Edelweis juga muncul pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.20/Menlhk/Setjen/Kum.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Selain Edelweis, ada beberapa bunga di Indonesia yang masuk daftar dilindungi seperti Kantong Semar, Anggrek, Rafflesia, Pasak Bumi Daun Runcing, serta Taxus.
Bunga Edelweis sendiri sudah terancam punah. Pada 1988 terdapat 636 batang yang telah diambil dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango yang menjadi tempat perlindungan terakhir bunga ini. Sementara di daerah Bromo dikabarkan sudah punah.
Yuk kita jaga Bunga Edelweis dengan tidak sembarangan memetiknya. Biar Edelweis bisa mekar dan tetap memberikan keindahan bagi alam Indonesia. (mer/faj).
