KILAT.COM - Komet langka akan melintas di dekat bumi pada awal Februari. Kedatangan komet ini wajib disaksikan dan diabadikan karena hanya terjadi sekali seumur hidup.
Komet langka tersebut menyelesaikan orbitnya pada Matahari setiap 50.000 tahun sekali.
Oleh karena itu, manusia hanya bisa melihat komet tersebut melintas terdekat dari Bumi sekali seumur hidup.
Menurut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), orbit komet langka ini berbentuk hiperbola yang membentuk kurva terbuka di kedua titik fokusnya.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Destinasi Wisata Pecinan untuk Rayakan Libur Tahun Baru Imlek 2023
Komet langka tersebut bernama C/2022 E3 (Zwicky Transient Facility atau ZTF). Komet ini pertama kali diamati pada 10 Juli 2022.
C/2022 E3 (ZTF) bakal melintas pada 1 Februari 2023, mulai pukul 18.30 hingga 2 Februari pukul 02.30 WIB.
"BRIN memperkirakan masyarakat Indonesia dapat menyaksikan Komet C/2022 E3 (ZTF) melintas pada 1 Februari 2023, mulai pukul 18.30 hingga 2 Februari pukul 02.30 WIB," tulis akun Instagram resmi @brin_tv.
Cara Melihat Komet Langka
1. Komet bisa disaksikan dengan mata telanjang untuk masyarakat yang tinggal di daerah pedalamaan dan pedesaan yang bebas polusi.
Baca Juga: Bola Udang Goreng jadi Makanan Imlek 2023, Berikut Resep untuk Anda Coba
2. Di daerah bebas polusi dan cuaca cerah, komet langka melintas hingga 13 Februari, sejak pukul 18.30 sampai 01.00 waktu setempat dari arah Utara hingga Barat dekat konstelasi Taurus.
3. Sementara di DKI Jakarta dan sekitarnya, komet C/2022 E3 (ZTF) berkulminasi di arah Utara pada pukul 19.00 waktu setempat dengan ketinggian 64,2 derajat.
Momen lewatnya komet langka dapat diabadikan dengan kamera DSLR atau CCD, yang terpasang dengan teleskop dan terhubung pada laptop.
Artikel Terkait
Setelah 3,5 Juta Tahun, Komet Terbesar yang Pernah Ditemukan Manusia Sedang Menuju ke Orbit Bumi
Hantaman Asteroid dan Komet Punya Peran Penting Membentuk Bumi seperti Sekarang
Trailer Dont Look Up, Tabrakan Komet Ancam Bumi
Komet Leonard yang Dikenal Paling Terang Kini Meredup dan Bertingkah Aneh
Pesawat Luar Angkasa Eropa Menyelinap di Balik Ekor Komet Leonard