KILAT.COM - Fenomena antariksa akan terjadi pada 1 Februari 2023. Manusia berkesempatan menyaksikan komet langka melintas dekat bumi.
Menurut Peneliti Pusat Riset (PR) Antariksa BRIN, Andi Pangerang, komet langka ini hanya lewat satu kali dalam seumur hidup. Sebab, orbitnya berbentuk hiperbola.
Orbit hiperbola adalah orbit yang mempunyai nilai kelonjongan atau eksentrisitas lebih besar dari satu, sehingga membentuk kurva terbuka di kedua titik fokusnya.
Orbit hiperbola lebih lonjong dibanding orbit parabola dan orbit elips.
Baca Juga: Ini Sinopsis dan Jadwal Tayang Serial The Last of Us yang Ada Aktor dari Indonesia di Dalamnya?
Komet bernama C/2022 E3 (ZTF) itu akan melintas pada 1 Februari 2023, mulai pukul 18.30 hingga 2 Februari pukul 02.30 WIB.
C/2022 E3 merupakan singkatan dari Zwicky Transient Facility atau ZTF, yang pertama kali diamati pada 10 Juli 2021.
ZTF adalah nama dari sebuah fasilitas pengamatan astronomis dengan medan pandang yang lebar.
Ia menggunakan kamera yang terhubung dengan teleskop Samuel Oschin di Observatorium Palomar, California, Amerika Serikat.
Baca Juga: Tampil Cetar di Brownis, Bunda Corla Ceritakan Kenangan Masa Lalu saat Bersama Ruben Onsu
Dilansir dari akun Instagram @brin_tv pada Jumat, 20 Januari 2023, komet C/2022 E3 menyelesaikan orbitnya pada Matahari setiap 50.000 tahun sekali.
Oleh karena itu, manusia hanya dapat melihatnya sekali seumur hidup.
Bagaiamana cara melihat komet langka C/2022 E3?
Andi Pangerang mengatakan, komet ini bisa diamati dari tempat yang bersih dari polusi dan cuaca sedang cerah.
Artikel Terkait
Komet Leonard yang Dikenal Paling Terang Kini Meredup dan Bertingkah Aneh
Pesawat Luar Angkasa Eropa Menyelinap di Balik Ekor Komet Leonard
Komet Terbesar Tata Surya Ditemukan
Wow! Ditemukan Komet Seluas Kalimantan Timur, Ini Penampakannya
Waduh! Komet Misterius Muncul, Para Ilmuwan Kebingungan