Hiu Martil Gunakan Pembibitan Baru untuk Besarkan Anaknya di Dekat Pulau Galapagos

JAKARTA, kilat.com- Akhirnya, pembibitan baru Hiu Martil bergigi guna membersarkan anak-anaknya berhasil ditemukan di Kepulauan Galapagos. Hal tersebut diinformasikan Taman Nasional Ekuador pada Jumat, 16 Desember 2022.

Hal tersebut merupakan salah satu anugerah bagi spesies yang dianggap terancam punah.

"Sangat penting untuk menemukan tempat berkembang biak baru ini, terutama untuk hiu martil, karena ini adalah spesies ikonik bagi Galapagos, yang terancam punah," kata Eduardo Espinoza, penjaga hutan di Taman Nasional Galapagos, dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Ini Jadwal FYP TikTok Hari Senin, 19 Desember 2022

Galapagos terdiri dari 13 pulau besar. Setelah berbulan-bulan berkeliling pulau, Espinoza dan penyelidik lainnya menemukan pembibitan Isabela, pulau terbesar.

Taman tersebut mengatakan pihaknya berharap penelitian tersebut memimpin Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN) "untuk memasukkan pembibitan ini ke dalam daftar area penting untuk konservasi hiu," yang sekarang menjadi kategori perlindungan khusus.

Baca Juga: Survei SMRC: PDI Perjuangan Raih Dukungan Publik Terbesar

Hiu martil bergigi (Sphyrna Lewini) lebih memilih pembibitan yang dangkal untuk membesarkan anak-anaknya dalam kondisi terlindungi.

Hiu adalah pemburu perairan terbuka tetapi sangat terpukul oleh penangkapan ikan komersial untuk memuaskan selera di Asia Timur akan siripnya.

Taman belum mengungkapkan lokasi spesifik untuk tiga pembibitan untuk melindungi hiu.

Baca Juga: Di Maria Cetak Gol Memukau di Babak 1 Final Piala Dunia 2022

Beberapa hiu di pembibitan telah diberi tanda sehingga para ilmuwan dapat memantau pola migrasi mereka dan menentukan bagaimana mereka berinteraksi dengan hiu di tempat lain.

Cagar Laut Galapagos, salah satu yang terbesar dan paling beragam di dunia, mencakup area seluas 198.000 kilometer persegi (76.450 mil persegi), berisi sekitar 30 spesies hiu, di antaranya hiu ujung hitam, yang juga memiliki pembibitan di sana.

Konsentrasi hiu di perairannya diyakini sebagai yang terpadat di dunia.