Menariknya, Musk juga mengunggah tweet tentang bagaimana database Twitter digunakan untuk pelatihan oleh OpenAI dan dia telah menghentikannya untuk saat ini.
Menurutnya, OpenAI dulunya adalah perusahaan open-source dan nirlaba yang kini telah berubah.
Dia juga masih perlu memahami lebih banyak tentang struktur tata kelola dan rencana pendapatan ke depan.
Apa itu ChatGPT?
Baca Juga: Ferdy Sambo Ngotot Putri Diperkosa, Kuasa Hukum Yosua: Jangan Halu!
Menurut klaim OpenAI, format dialog dari ChatGPT memungkinkan obrolan paling nyata dari AI yang bisa mengakui kesalahannya atau menolak permintaan yang tak pantas.
Open AI telah melengkapi sistem ini dengan kemampuan untuk mengoreksi tata bahasa, meringkas teks yang sulit menjadi konsep sederhana.
Mengutip Indian Express, sistem ChatGPT dibuat berdasarkan GPT-3.5, model bahasa yang menggunakan pembelajaran mendalam untuk menghasilkan teks mirip buatan manusia.
Baca Juga: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Dianugerahi Penghargaan Tertinggi Order of Australia
Keunikan ChatGPT jauh lebih baik dalam menghasilkan teks yang terperinci, bahkan mengingat obrolan sebelumnya dan menceritakan lagi kepada pengguna.
Namun, sistem ini masih memiliki banyak kekurangan karena statusnya yang masih uji coba tahap awal. ChatGPT masih rentan terhadap kesalahan informasi dan bias atau tersesat informasi.
OpenAI telah membuat catatan pengumuman yang berbunyi, “ChatGPT terkadang menulis jawaban yang terdengar masuk akal, tapi salah atau tidak masuk akal,”
Cara mengobrol dengan ChatGPT:
Artikel Terkait
Makin Canggih, Teknologi AI Bisa Prediksi Kapan Seseorang Kena Serangan Jantung
Manfaat Artificial Intelligence (AI) untuk Kehidupan Manusia dan 6 Contoh Penerapannya
Bye Google, AI Hadirkan ChatGPT untuk Kerjakan Tugas Sekolah Otomatis
Wah! OpenAI Ajak Pengguna Ikut Uji Coba Chatbot Terbaru ChatGPT