Rabu, 7 Juni 2023

Bye Google, AI Hadirkan ChatGPT untuk Kerjakan Tugas Sekolah Otomatis

- Senin, 5 Desember 2022 | 12:15 WIB
OpenAI telah mengembangkan generasi baru AI ini dengan pembatasan kuat pada kemungkinan adanya percakapan yang kasar atau menyakiti. (Ilustrasi: Freepik)
OpenAI telah mengembangkan generasi baru AI ini dengan pembatasan kuat pada kemungkinan adanya percakapan yang kasar atau menyakiti. (Ilustrasi: Freepik)

JAKARTA, kilat.com- Perkembangan teknologi saat ini semakin pesat. satu per satu pekerjaan manusia bisa digantikan oleh sebuah teknologi baru.

Salah satunya adalah tugas sekolah para pelajar baik siswa/i hingga mahsiswa/i yang bisa dengan cepat selesai hanya dengan menggunakain ChatGPT.

ChatGPT merupakan salah satu teknologi baru yang dibuat oleh perusahaan Artificial Intelligence OpenAI yang dianggap mampu membalas pesan dengan cepat.

Baca Juga: Kembali Digelar, Ini Jadwal Lengkap Siaran Langsung Liga BRI 1 2022/2023 di Indosiar

Dengan adanya teknologi ini, para pelajar bisa mengerjakan tugasnya secara otomatis dan bahkan sudah tidak membutuhkan Google lagi.

Yang membuat ChatGPT istimewa adalah penggunaan teknologi GPT-3.5 natural language generation. Teknologi ini memungkinkan pengguna nantinya untuk melakukan percakapan yang bersahabat dengan si AI.

OpenAI telah mengembangkan generasi baru AI ini dengan pembatasan kuat pada kemungkinan adanya percakapan yang kasar atau menyakiti. Kabar baiknya, para pengguna dapat mencoba ChatGPT ini secara gratis saat ini.

Baca Juga: 5 Potret Adegan Panas Michelle Ziudith di Kupu-kupu Malam yang Bikin Netizen Melongo

"Format dialog memungkinkan ChatGPT untuk menjawab pertanyaan lanjutan, mengakui kesalahan, menentang premis yang salah, hingga menolak permintaan yang tidak pantas," tulis OpenAI dalam posting blognya.

Para pengguna cukup mengunjungi website ChatGPT dan masuk menggunakan akun OpenAI mereka. Setelahnya, pengguna dapat langsung berbincang dengan bot tersebut, atau lebih tepatnya memberikan perintah atau pertanyaan.

ChatGPT memiliki sistem percakapan terstruktur, sehingga para pengguna dapat meminta si AI untuk menulis puisi, memperbaiki kesalahan dalam coding dengan contoh mendetail, menulis kode baru, membuat perintah untuk karya seni berbasis AI, dan berbagai algoritma lainnya.

Baca Juga: Ada Semeru, Ini 5 Gunung Tertinggi di Indonesia, Pernah Daki?

Perlu dipahami bahwa ChatGPT dibuat lebih menyerupai sebuah perpustakaan digital atau mesin penjawab cerdas. ChatGPT tidak dapat menjawab pertanyaan yang bersifat evaluatif apalagi subjektif.

ChatGPT juga akan menolak untuk menjawab pertanyaan yang menjurus ke topik-topik negatif. Dengan demikian, para pengguna tidak akan bisa menanyakan atau memerintahkan ChatGPT untuk membicarakan tentang ujaran kebencian, konten kekerasan, dll.

Halaman:

Editor: Rinda Putri Tsani

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cara Mengubah Ikon Aplikasi GB WhatsApp

Rabu, 31 Mei 2023 | 18:06 WIB
X