KILAT.COM – Elon Musk umumkan fitur baru Twitter, salah satunya dapat membalas DM dengan emoji apapun.
Untuk meningkatkan pengalaman baru, Elon Musk mengumumkan rencana penambahan beberapa fitur baru yang akan ditambahkan tim Twitter.
Elon Musk mengumumkan, perusahaan sedang memproses untuk peluncuran fitur di mana pengguna dapat menanggapi DM dengan emoji yang diinginkan.
Tidak hanya itu, Elon Musk menambahkan saat ini perusahaannya sedang mencoba menambahkan enkripsi untuk keamanan percakapan.
Baca Juga: Latief Sitepu Jenguk Nani Wijaya di Rumah Sakit: Oktober 2022 Dia Masih Bisa Bercanda
Dalam cuitan akun Twitter-nya, Elon menulis “Untuk meningkatkan kemampuan membalas DM personal, gunakan emoji reaksi & enkripsi apa pun akhir bulan ini."
Saat ini, ketika pengguna akan membalas DM di Twitter dengan emoji, terdapat enam pilihan yang bisa dipilih.
Namun demikian, yang dimaksud Musk adalah perusahaan sedang mengerjakan fitur yang memungkinkan pengguna membalas DM dengan emoji reaksi apa pun.
Hal ini mengimplikasikan bahwa pengguna akan mendapatkan lebih banyak emoji untuk dipilih dalam memberikan reaksi terhadap DM tertentu.
Baca Juga: Emak Bajaj Bajuri Masuk ICU, Latief Sitepu 'Haji Muhidin' Besuk Nani Wijaya
Selain itu, meningkatkan batas karakter Twitter menjadi 10 ribu karakter juga termasuk dalam rencana Musk.
Pemilik Tesla itu mengonfirmasi hal yang sama saat menjawab pertanyaan pengguna di Twitter.
Saat seorang pengguna meminta Musk menambahkan blok kode ke tweet, Musk menjawab, “Sebagai lampiran? Berapa banyak karakter? Kami segera memperluas tweet bentuk panjang menjadi 10 ribu,”
Baru-baru ini Twitter masih melakukan putaran lain PHK massal setelah janji Musk tidak ada lagi PHK di perusahaan.
Artikel Terkait
Elon Musk: Twitter Akan Beri Petunjuk Jika Pengguna Terkena 'Shadowbanned'
PBB Kecam Elon Musk Gegara Blokir Akun Twitter Jurnalis Media AS
Setelah Arief Muhammad, YouTube Raditya Dika di Hack Elon Musk?
Setelah Diambil Alih Elon Musk, Twitter Malah Digugat Karena Tak Bayar Sewa Kantor
Elon Musk Mundur dari Posisi CEO Twitter, Siapa yang akan Menggantikannya dan Apakah Orang Dalam?