Usai Twitter, Meta Mulai Menjual Lencana Biru Terverifikasi di Instagram dan Facebook

KILAT.COM - Meta menyatakan bahwa user atau pengguna perlu memberikan ID pemerintah untuk dapat diverifikasi di Facebook dan Instagram.

Fitur Meta Verified mencakup lencana terverifikasi, dengan lebih banyak perlindungan dari peniruan identitas.

Meta telah mengonfirmasi peluncuran "Meta Verified" dengan model langganannya sendiri yang mirip dengan Twitter Blue.

Salah satu keuntungan terbesar dari langganan Meta Verified adalah pengguna dapat diverifikasi di Instagram dan Facebook.

Baca Juga: Keren! Nabilah Tampil Centil di Lagu Jangan Gila di Spektakuler Show 3 Indonesian Idol 2023, BCL: On Point

Jika profil diverifikasi, pengguna akan mendapatkan tanda centang biru di samping nama mereka, yang telah menjadi simbol status selama bertahun-tahun.

Jasa langganan juga akan menawarkan fitur keamanan ekstra untuk membantu pembuat konten asli melawan akun yang meniru identitas.

Saat ini, Meta Verified sedang diuji di Australia dan Selandia Baru dengan harga $11,99 (sekitar Rp180.000) per bulan di web atau $14,99 (sekitar Rp220.000) per bulan di iPhone.

Harga Meta Verified di Indonesia kemungkinan akan disesuaikan untuk menarik kelompok audiens yang lebih luas.

Baca Juga: Ledakan Dahsyat Petasan di Blitar Hancurkan 25 Rumah: Berikut Kronologi hingga Data Lengkap Korban

Dalam postingan blog, Meta menyatakan bahwa pengguna harus memberikan ID pemerintah untuk diverifikasi di Facebook dan Instagram.

Fitur Meta Verified termasuk lencana terverifikasi, memiliki lebih banyak perlindungan dari peniruan, dengan layanan pelanggan yang lebih baik.

Peningkatan visibilitas serta jangkauan, dan fitur eksklusif (stiker di cerita). Namun, Meta tidak akan membatasi iklan dengan langganan Meta Verified.

Dilansir Kilat.com dari indiatoday, Meta mengklaim ingin membangun langganan yang berharga untuk semua orang, termasuk pembuat konten, bisnis, dan komunitasnya.