Jumat, 9 Juni 2023

Lakukan Pendidikan Politik, Kesbangpol Gorontalo Gandeng Pemilih Pemula

- Rabu, 2 November 2022 | 21:00 WIB
Pendidikan politik yan digelar Kesbangpol Provinsi Gorontalo. (ANTARA/HO-kesbangpol)
Pendidikan politik yan digelar Kesbangpol Provinsi Gorontalo. (ANTARA/HO-kesbangpol)

GORONTALO, kilat.com- Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Gorontalo, Imran Bali, Rabu, mengatakan saat ini intensif memberikan sosialisasi dan pendidikan politik bagi masyarakat dan pemilih pemula di daerah itu.

Menurutnya pendidikan politik penting sebagai persiapan untuk menyambut Pemilu dan Pilkada serentak pada tahun 2024, sehingga mendorong menggelar sosialisasi di sejumlah lokasi dengan melibatkan sejumlah pihak terkait, seperti KPU, anggota DPRD, akademisi, dan media massa.

Selain sebagai edukasi, langkah ini juga dinilai dapat merangkul para pemilih pemula yang merupakan generasi muda agar lebih peduli pada politik dan menyalurkan hak suaranya pada pemilu.

Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Provinsi Gorontalo Yosef Koton mengatakan, saat ini masih ada pandangan negatif masyarakat tentang politik terutama di kalangan generasi muda.

Ia menilai pandangan itu ada karena kurangnya pendidikan politik di kalangan anak muda.

Munculnya politisi-politisi yang bermasalah hukum dan tidak mewadahi aspirasi masyarakat, juga menjadi faktor yang mendukung pandangan buruk tentang politik.

“Pendidikan politik sejak dini sangat bermanfaat, untuk memperbaiki cara berpikir masyarakat tentang pentingnya politik bagi kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Ini juga akan mendorong partisipasi aktif masyarakat pada pesta demokrasi,” kata Yosef.

Dia menjelaskan tujuan utama pendidikan politik yakni masyarakat mengenal dan memahami nilai ideal, yang terkandung dalam sistem politik yang sedang diterapkan di Indonesia.

Dengan pendidikan yang memadai, maka para pemilih dapat terlibat dalam menciptakan sistem politik yang ideal.

“Fungsi pendidikan politik itu untuk meningkatkan pengetahuan rakyat agar mereka dapat berpartisipasi secara maksimal dalam berpolitik. Partisipasi aktif mempunyai pengaruh dan kekuatan terhadap perbuatan mengatur masyarakat dan negara,” ujarnya.

Ia menambahkan pendidikan politik bukan hanya menjadi tanggung jawab dan tugas dari pemerintah, tetapi juga partai politik pada negara demokrasi modern saat ini. (cen)

Editor: Cendhy Vicky

Tags

Terkini

KPU: DPD di Jawa Tengah Wajib Kantongi 5.000 Dukungan

Rabu, 14 Desember 2022 | 04:30 WIB

KPU Tasikmalaya Tegaskan Jumlah Dapil Tak Berubah

Selasa, 29 November 2022 | 20:44 WIB

KPU Pontianak Tindaklanjuti PAW Anggota DPRD Pontianak

Senin, 14 November 2022 | 12:00 WIB

KPU Pastikan Kursi DPRD Kabupaten Cirebon Tetap 50

Minggu, 13 November 2022 | 21:00 WIB
X