Senin, 5 Juni 2023

Calonkan Diri Jadi Ketum PSSI, LaNyalla: Saatnya Saya Bayar Utang ke Voters

- Jumat, 13 Januari 2023 | 19:09 WIB
LaNyalla mencalonkan diri menjadi Ketum PSSI. (Humas DPD RI)
LaNyalla mencalonkan diri menjadi Ketum PSSI. (Humas DPD RI)

KILAT.COM - AA LaNyalla Mahmud Mattalitti secara resmi mendaftarkan dirinya menjadi bakal calon Ketum PSSI periode 2023-2027.

Hal itu diketahui, setelah LaNyalla yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI tersebut menyerahkan berkas pencalonan sebagai Ketum PSSI di Kantor PSSI, GBK Arena, Senayan, Jakarta, Jumat, 13 Januari 2023.

Pada saat pendaftaran tersebut, terlihat LaNyalla didampingi Presiden Klub Persiba Balikpapan, Gede Widiade. Selain itu ada sejumlah pendukung LaNyalla yang hadir di Kantor PSSI.

Baca Juga: Gong Xi Fa Chai! 15 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek 2023: Bagikan pada Kerabat Dekat, Atau Caption Medsos

Kita ketahui, LaNyalla bukan orang baru di induk sepak bola Tanah Air tersebut. Sebelumnya, mantan Ketum Kadin Jatim itu pernah menjabat sebagai Ketum PSSI pada periode 2015-2019.

Akan tetapi, saat itu PSSI dibekukan oleh Menpora Imam Nachrawi yang berujung sanksi FIFA.

"Sesuai janji saya, hari ini saya mendaftar sebagai ketua umum PSSI. Semua persayaratan lengkap," ujar LaNyalla usai pendaftaran.

Baca Juga: Malaysia Open 2023: Singkirkan Wakil Korea, Dejan/Gloria Tembus Semifinal

Lalu, LaNyalla menceritakan perjuangannya di PSSI sejak tahun 2012 hingga ia terpilih sebagai Ketum PSSI pada KLB di Surabaya tahun 2015.

Hingga akhirnya PSSI pada kepemimpinannya dibekukan oleh Menpora Imam Nachrawi.

"Saya masih ingat perjuangan PSSI tahun 2012-2015 yang dimulai dari PSSI asli tapi anggotanya palsu. Kemudian saya membuat KPSI yang organisasinya palsu, tapi anggotanya asli," tutur LaNyalla.

Baca Juga: Viral Lagu Sayunk I Love You, Ternyata Ini Sosok Penyanyinya yang Bersuara Candu

"Setelah pertemuan beberapa kali, keduanya tetap berjalan. Dan Alhamdulillah akhirnya digelar Kongres Luar Biasa dan terjadi penggabungan IPL dan ISL. Saat itu Johar Arifin sebagai Ketua Umum, saya Wakil Ketua Umum-nya membidangi Badan Timnas,"

"Tahun 2015 ada KLB. Dari 107 voters, saya mendapat 94 voters. Sisanya sebanyak 13 voters ke calon-calon lainnya. Saat saya Ketua Umum, kami dibekukan olrh Menpora, saat itu Imam Nachrawi," tambahnya menjelaskan.

Halaman:

Editor: Anggi Tiar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X