Senin, 29 Mei 2023

Ginting Tumbang Lagi di Tangan Axelsen, Indonesia Tanpa Gelar di World Tour Finals 2022

- Minggu, 11 Desember 2022 | 18:35 WIB
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting kembali dikalahkan Axelsen di final BWF World Tour Finals 2022. (ANTARA/HO-PBSI/pri)
Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting kembali dikalahkan Axelsen di final BWF World Tour Finals 2022. (ANTARA/HO-PBSI/pri)

JAKARTA, kilat.com- Harapan Indonesia untuk meraih satu gelar juara dari BWF World Tour Finals 2022 pupus setelah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting tak mampu mematahkan dominasi Viktor Axelsen dalam babak final di Bangkok, Thailand, Minggu, 11 Desember 2022.

Ginting dipaksa mengakui keunggulan pebulu tangkis asal Denmark itu dalam dua gim langsung 13-21, 14-21 meski sudah mengeluarkan strategi terbaiknya di lapangan.

Axelsen memang masih menjadi momok bagi atlet di nomor tunggal putra karena dominasinya yang sulit dipatahkan saat bermain di lapangan. Aspek postur tubuh hingga tenaga masih menjadi kunci superioritas Axelsen dalam melumat lawan-lawannya dalam kurun waktu satu tahun terakhir.

Baca Juga: Nggak Cuma Keintiman Fisik, Ini yang Lebih Dibutuhkan Pasangan Suami Istri

Ginting langsung dibuat kewalahan sejak gim pertama oleh pebulu tangkis setinggi 194 centimeter itu. Setiap smes hingga pukulan menyilang yang disajikan Ginting dengan mudah dihadang Axelsen.

Dominasi Axelsen berlanjut di gim kedua. Ginting langsung tertinggal 0-5 meski sudah bersusah payah memberikan perlawanan.

Ginting berusaha melunakkan pertahanan peraih medali emas Olimpiade Tokyo itu lewat pukulan dan umpan menyilang, namun postur tubuh Axelsen yang tinggi membantunya menghadang setiap ayunan kok yang mengarah padanya.

Baca Juga: Setelah Pensiun, Pacquiao Kembali ke Ring 'Adu Jotos' dengan YouTuber Korsel

Secara strategi, Ginting memahami bahwa peluangnya untuk mematikan serangan Axelsen dan mengambil poin ialah dengan memberikan dropshot dan smes yang mengarah tajam ke lapangan.

Sayangnya upaya tersebut beberapa kali gagal akibat smes tajam yang dilesatkan Ginting terlalu dekat dengan net sehingga menabrak jaring pembatas tersebut.

Jelang akhir pertandingan, Ginting masih menerapkan strategi serupa dan sukses mencuri empat poin beruntun lewat pola yang sama.

Baca Juga: Pengacara Bantah Ferdy Sambo Ungkap Tembak Punggung Yosua

Namun saat Ginting mulai nyaman dengan strategi tersebut dan mengemas skor 13-19, rupanya Axelsen telah terbiasa dengan pola itu dan memberikan upaya balasan kepada wakil Indonesia.

Axelsen pun mencapai match point terlebih dulu, namun Ginting masih belum menyerah dengan menambah satu poin lewat adu reli yang menguras tenaga.

Halaman:

Editor: Anggi Tiar

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X