Momen Haru Penyebab Brasil Turunkan Kiper Weverton untuk Gantikan Alisson Becker di Piala Dunia 2022

JAKARTA, kilat.com- Pertandingan antara Brasil melawan Korea Selatan di babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022, menuai momen haru. Kiper ketiga dari Tim Samba, Weverton Pereira da Silva memperoleh kesempatan tampil.

Pelatih Tite, memerintahkan Weverton untuk turun pada menit ke-80 untuk menggantikan kiper utama, Alisson Becker saat Brasil sudah unggul 4-1 atas Korea Selatan.

Pasalnya, Weverton ternyataadalah satu-satunya pemain Brasil yang belum tampil dalam tiga pertandingan mereka di babak penyisihan Grup G.

Pada matchday pertama dan kedua kontra Serbia dan Swiss, Tite memilih Alisson Becker sebagai penjaga gawang timnas Brasil.

Lalu pada matchday terakhir, Ederson Moraes mendapat kesempatan tampil kontra Kamerun di mana laga berakhir dengan kekalahan 0-1 untuk Selecao.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Bantah Tuduhan Istrinya di Lanjutan Sidang Perceraian

Dilansir dari Express, tampilnya Everton di penghujung laga kontra Korea Selatan membuat Brasil menorehkan catatan unik. Sebanyak 26 pemainnya kini sudah mencicipi atmosfer pertandingan Piala Dunia 2022.

Keputusan Tite menurunkan Weverton cukup mengharukan mengingat usia sang kiper sudah tidak muda lagi yakni 34 tahun.

Kemungkinan besar, Weverton yang merupakan kiper klub Palmeiras itu tidak punya kesempatan lagi untuk mendapat menit bermain selepas babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Artinya, pemain yang punya delapan caps bersama Brasil itu diberikan kesempatan sekali seumur hidup untuk membela negaranya di pentas Piala Dunia, ajang sepak bola terbesar sejagat.

Keputusan Tite sepertinya sangat disyukuri oleh Weverton, terlihat dari ekspresi sang kiper yang tersenyum lebar ketika berjalan memasuki lapangan untuk mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia.

Weverton berhasil melakukan serangkaian penyelamatan dalam 10 menit terakhir menjaga gawang Selecao untuk memastikan dia tidak kebobolan setelah masuk dari bangku cadangan.

Sedikit yang bisa menyangkal bahwa Weverton belum mendapatkan kesempatan di panggung global bersama negaranya.

Baca Juga: IKN, Kritik Bloomberg, dan WTO