Maka dari itu, orang tua Hakim Ziyech sangat mendukung ambisi anaknya untuk menjadi pesepak bola profesional.
Baca Juga: Ledakan di Polsek Astanaanyar, Ada Potongan Tubuh Mansusia Berserakan
Sayangnya, pada tahun 2003 saat usia Ziyech baru memasuki 10 tahun, sang ayah meninggal usai dunia melawan penyakit serius (multiple sclerosis). Kematian ayahnya pun membuat Hakim Ziyech dan keluarganya sangat terpukul.
Ia memiliki Kewarganegaraan Ganda, Hakim Ziyech lahir di Dronten, Belanda pada 19 Maret 1993. Ayahnya adalah pria asal Belanda dan ibunya adalah wanita asal Maroko.
Lahir dari orangtua yang memiliki kewarganegaraan berbeda membuat Ziyech memiliki kewarganegaraan ganda, yaitu Belanda dan Maroko.
Lahir di Belanda dan memiliki darah Maroko dari orang tuannya membuat Hakim Ziyech memiliki kewarganegaraan ganda.
Untuk itu, ia pun memiliki potensi untuk membela timnas Belanda atau Maroko. Hakim Ziyech sempat direkrut untuk membela timnas Belanda U-19, U-20, dan U-21.
Namun seiring berjalannya waktu, Ziyech mengaku bahwa hatinya lebih memilih untuk membela timnas Maroko daripada Belanda. Hingga akhirnya pada tahun 2015, Hakim Ziyech memulai debut pertamanya di timnas Maroko.
Kini usia pemain tampan itu 29 Tahun, ia lahir pada 19 Maret 1993.
Instagram Hakim Ziyech @hziyech.
Netizen pun terpana dengan paras tampan dan melihat kedekatan Hakim Ziyech dengan ibunya.
"Masyallah gantengnya," tulis akun Twitter @siti******.
"Suka banget nggak banyak gaya," tulis netizen lainnya.
Artikel Terkait
Hasil Kanada Vs Maroko: Maroko Melaju ke Babak 16 Besar Usai Libas Kanada 2-1
Sejumlah Catatan Manis Maroko Usai Lolos ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022
Prediksi Spanyol Vs Maroko di 16 Besar Piala Dunia 2022 Selasa, 6 Desember
Maroko Melaju ke 8 Besar Piala Dunia 2022 Usai Singkirkan Spanyol Lewat Drama Adu Pinalti
Maroko Baca Al Fatihah Jelang Adu Penalti Lawan Spanyol, Netizen: Pantes Menang!