JAKARTA, kilat.com- Barcelona memastikan puncak klasemen Liga Spanyol 2022/23 dengan cara yang tidak diduga.
Pada pekan ke-14, Barcelona unggul 2-1 atas Osasuna di Elstadio El Sadar, Rabu (9/11/2022) dini hari WIB.
Osasuna unggul lebih dulu saat laga baru berjalan lima menit melalui gol sundulan David Garcia.
Osasuna semakin di atas angin saat Robert Lewandowski diusir keluar di menit ke-31 setelah mendapatkan kartu kuning kedua.
Namun, Barcelona kembali bangkit di babak kedua. Pedri menyamakan kedudukan di menit ke-48.
Raphinha kemudian memastikan Barcelona menang setelah sundulannya di menit ke-85 meluncur mulus ke gawang tuan rumah.
Kemenangan ini memastikan Barcelona tetap berada di puncak klasemen dengan koleksi 37 poin. Barcelona sementara menjauh dengan keunggulan lima poin dari Real Madrid. Sedangkan Osasuna terpaksa tertahan di peringkat ke-6 dengan 23 poin.
Babak Pertama
Osasuna tampil dengan kompak memakai formasi 4-4-2. Mereka memilih untuk menekan tinggi Barcelona. Tekanan itu berujung peluang pertama di menit ke-5 oleh Jon Moncayola, namun diblok dan menghasilkan tendangan sudut.
Tendangan sudut itu yang kemudian melahirkan gol pertama untuk Osasuna. David Garcia sukses menyambut umpan tersebut dan membawa kubu tuan rumah unggul di menit ke-6.
Selama 20 menit pertama, Barcelona kesulitan menembus pertahanan rapat Osasuna. Barcelona hanya mampu melepaskan satu tembakan, sedangkan Osasuna sudah lima kali.
Sampai akhirnya, Barcelona mencetak gol di menit ke-45+1 melalui Ferran Torres. Namun, gol tersebut langsung dianulir wasit karena terjadi offiside.
Babak Kedua
Tidak perlu bagi Barcelona untuk bisa menyamakan kedudukan di babak kedua. Berawal dari umpan silang mendatar Jordi Alba di sisi kiri yang dimentahkan pertahanan Osasuna, bola liar langsung disambar Pedri dan membuat skor jadi sama di menit ke-48.
Gol tersebut melecut Osasuna untuk kembali bermain seperti di babak pertama. Bermain menekan tinggi dengan garis pertahanan yang tinggi. Barcelona kesulitan dibuatnya.
Osasuna menjelma jadi Barcelona alias menjadi tim yang diunggulkan sepanjang laga. Kubu tuan rumah tidak takut menekan dan menyerang. Mereka bertahan pun dengan sangat kompak. Masalahnya ada di penyelesaian akhir.