Jumat, 9 Juni 2023

Resmi Umumkan Pensiun di Istora, Ini 6 Momen dan Prestrasi Terbaik Greysia Polii

- Minggu, 12 Juni 2022 | 15:41 WIB
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pada babak pertama All England 2022. Foto - badminton photo
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu pada babak pertama All England 2022. Foto - badminton photo

JAKARTA, kilat.com- Kabar olahraga, Greysia Polii dikabarkan resmi pensiun dari panggung badminton internasional di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (12/6/2022).

Greysia telah menekuni dunia badminton selama 30 tahun dan ia sudah jadi andalan Indonesia di berbagai ajang pada dua dekade terakhir. Keberhasilan dan kegagalan juga telah dirasakan oleh Greysia selama kiprahnya di lapangan badminton.

Dalam perjalanannya, berikut lima momen terbaik dalam karier Greysia:

1. Asian Games 2014

Setelah terkena diskualifikasi di Olimpiade 2012, Greysia Polii harus susah payah kembali menata ulang kariernya. Momentum Greysia mendapatkan kepercayaan diri untuk bangkit dan kembali melejit bisa jadi ada di Asian Games 2014.

Berduet dengan Nitya Krishinda Maheswari, Greysia mampu merebut medali emas Asian Games 2014. Duet Greysia/Nitya tampil impresif sepanjang turnamen.

Walaupun sempat kesulitan saat menghadapi Cheng Wen-hsing/Hsieh Pei-chen di babak 16 besar, Greysia/Nitya berhasil bertahan dan lolos ke perempat final.

2. Uber Cup 2008

Nama Greysia Polii sudah muncul ke permukaan sejak ia masuk pelatnas dan digadang sebagai calon bintang badminton Indonesia. Namun Uber Cup 2008 bisa jadi merupakan momen nama Greysia makin dikenal banyak orang.

Saat itu Greysia yang masih berusia 21 tahun bisa jadi salah satu tulang punggung Indonesia ketika berpasangan dengan Jo Novita. Duet Greysia/Jo Novita tampil apik dan bersama rekan setim lainnya mampu mengantar Indonesia menuju partai final.

Sukses Indonesia lolos ke final Uber Cup 2008 merupakan kejutan besar karena awalnya Indonesia tidak difavoritkan. Sayangnya, perjalanan gemilang itu tak berujung pada podium juara dan Indonesia harus puas jadi runner up.

3. Medali perunggu Kejuaraan Dunia 2015, 2018, dan 2019

Dalam kariernya, Greysia Polii sudah mengoleksi tiga medali perunggu di Kejuaraan Dunia. Medali perunggu pertama kali ia raih bersama dengan Nitya Krishinda Maheswari di Kejuaraan Dunia 2015.

Tahun 2018, Greysia kembali meraih medali perunggu, namun bukan dengan Nitya, melainkan dengan Apriyani Rahayu. Setahun berselang, dengan pasangan yang sama, Greysia Polii kembali meraih medali perunggu Kejuaraan Dunia 2019.

Halaman:

Editor: Anggi Tiar

Tags

Terkini

X