Rabu, 31 Mei 2023

Erick Thohir Pasrah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Saya Sudah Berjuang Maksimal...

- Kamis, 30 Maret 2023 | 02:15 WIB
Potret Erick Thohir di Qatar saat bertemu dengan FIFA membahas Piala Dunia U-20
Potret Erick Thohir di Qatar saat bertemu dengan FIFA membahas Piala Dunia U-20

KILAT.COM - Indonesia harus merelakan gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Secara resmi FIFA membatalkannya melalui laman resminya.

"Indonesia tidak lagi menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 tahun ini," tulis FIFA dalam laman resminya.

Keputusan tersebut merupakan hasil pertemuan dari Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada hari Rabu, 29 Maret 2023.

Baca Juga: SAH! FIFA Batalkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Potensi Sanksi PSSI Segera Diputuskan!

Sebelumnya Presiden Jokowi memerintahkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir untuk bertemu dengan tim FIFA untuk mencari penyelesaian yang terbaik.

Namun dalam pertemuan tersebut seperti tidak menemukan titik temu, dan FIFA tetap teguh dengan keputusan yang telah dibuat.

Ketua umum PSSI, Erick Thohir menyatakan sudah berjuang semaksimal mungkin saat bertemu dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu, 29 Maret 2023 untuk memperjuangkan agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tetap berjalan di tanah air.

Baca Juga: Bocorkan Hasil Negosiasi Erick Thohir dengan FIFA Terkait Piala Dunia U-20, Arya Sinulingga: Ini Cukup Berat!

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino," ujar Erick Thohir.

Menurutnya, kita harus tunduk pada kewenangan dan keputusan yang diberikan FIFA yang membatalkan ajang sepakbola nomor dua bergengsi itu di Indonesia.

"Kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick Thohir dari Doha, Qatar.

Baca Juga: Arya Sinulingga Posting Simbol Patah Hati, Isyaratkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20?

Dirinya menjelaskan bahwa keputusan tersebut merupakan kewenangan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia dengan 211 anggota dari berbagai belahan dunia, tidak bisa ditolak lagi.

"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Sunardi Panjaitan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X