KILAT.COM - Arya Sinulingga yang menjadi Exco PSSI akhirnya buka suara terkait negosiasi yang dilakukan Erick Thohir di Qatar.
Hasil negosiasi dari Erick Thohir dan FIFA berakhir dengan peresmian Indonesia yang gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Negosiasi yang dilakukan oleh Erick Thohir dengan FIFA tersebut imbas dari penolakan sejumlah pihak untuk Timnas Israel yang ikut bertanding dalam Piala Dunia U-20 jika Indonesia menjadi tuan rumah.
Arya Sinulingga pun memberikan kemungkinan terburuk jika FIFA tak menjadikan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Dikutip Kilat.com dari kanal YouTube Inews yang dibagikan pada 29 Maret 2023, Arya Sinulingga menjelaskan bahwa FIFA berjalan dengan suportif yang artinya tidak ada diskriminasi pada negara manapun.
"Karena disana kan fairplay," ujarnya.
"Dan tidak ada diskriminasi terhadap semua itu yang terjadi, gitu," sambungnya.
Arya Sinulingga juga menjelaskan bahwa pihak FIFA sulit untuk melihat tawaran yang diberikan oleh Indonesia.
Baca Juga: Naik Darah Saat Bahas Transaksi Janggal di RDPU, Mahfud MD Kerahkan Semua Emosinya: Saya Keluar!
"Ya susah ya, karena melihat kan kita kasih tawaran-tawaran itu," jelasnya.
"Kan kita bawa semua kesana gitu ya," sambungnya.
Bahkan Arya Sinulingga mengungkap ketakutan terbesar jika Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Yang berat itu adalah kondisi yang kita khawatirkan itu adalah kalau kita sampai dibanned," ucapnya.
Artikel Terkait
Taruh Harapan pada Erick Thohir soal Polemik Piala Dunia U-20, Timnas U-20 Indonesia: Kami Percaya
Tiba di Qatar, Erick Thohir Siap Negoisasi dengan FIFA Terkait Piala Dunia U-20! Ketum PSSI: Mudah-mudahan..
Erick Thohir Sudah Tiba di Qatar, Siap Dialog dengan FIFA Bahas untuk Solusi Kelanjutan Piala Dunia U-20
Arya Sinulingga Posting Simbol Patah Hati, Isyaratkan Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20?
Bocorkan Hasil Negosiasi Erick Thohir dengan FIFA Terkait Piala Dunia U-20, Arya Sinulingga: Ini Cukup Berat!