Pemain Madura United, Lee Yujun Sampaikan Keluhan Kurangnya Perlengkapan Medis Sepak Bola Indonesia

KILAT.COM - Pasca kejadian yang menimpa Ricki Ariansyah, salah satu pemain Madura United yang tidak sadarkan diri dilapangan, membuat publik menyoroti keselamatan pemain selama pertandingan.

Setelah mengalami benturan dengan pemain PSIS yang menjadi lawannya saat bertanding, Ricki Ariansyah jatuh dan tidak sadarkan diri.

Kasus ini menjadi pelajaran bagi tim medis emergency sepak bola di Indonesia, dalam menangani keadaan darurat yang bisa saja terjadi selama pertandingan.

Tidak hanya pihak medis, salah satu pemain Madura United asal Korea, Lee Yujun menunjukkan perhatiannya terkait kelengkapan medis sepak bola Indonesia yang menurutnya masih kurang.

Baca Juga: Ini Ramalan Zodiak 8 Maret 2023 untuk Scorpio dan Libra: Mulai Meditasi Agar Jauh dari Depresi dan Penat

Lee Yujun menyampaikan terkait kurangnya perlengkapan tim medis pada saat kejadian yang menimpa rekan satu timnya terjadi.

Dilansir Kilat.Com dari Twitter Fakta Bola, Lee Yujun melalui Instagram pribadinya mengeluhkan bahwa perlengkapan medis untuk keadaan darurat di pertandingan sepak bola Indonesia masih kurang.

Lee Yujun juga meminta PSSI untuk lebih memerhatikan hal tersebut.

“PSSI harus punya regulasi terkait keadaan darurat (emergency) untuk pemain. Seperti kejadian tadi, ambulance ada tapi perlengkapan medis untuk hal-hal darurat tidak ready. Bahkan sekedar oksigen saja tidak ada,” tulisnya menjelaskan terkait alat medis dasar seperti oksigen pun tidak ada pada saat penanganan kejadian tersebut.

Baca Juga: Resmi Kementerian Keuangan Melakukan Pemecatan Terhadap Rafael Alun Trisambodo

“Tolong hal-hal yang berkaitan dengan keselamatan pemain itu diutamakan. Jangan hanya bicara naturalisasi saja, tapi team medis tidak terstandar sama sekali,” Tambahnya dilansir Kilat.com dari Twitter @FaktaSepakbola.

Ia pun menambahkan bahwa kejadian yang dialami Ricky dapat lebih baik kondisinya karena kerja keras dari tim dokter Madura United yang telah berusaha semaksimal mungkin,

Dari postingan Lee Yujun tersebut, banyak yang meminta agar hal tersebut dapat lebih di evaluasi lagi oleh seluruh pihak terkait sepak bola di Indonesia.

“Bener-bener harus di evaluasi dan dibuat regulasi terkait keadaan darurat ini. Karena ini juga untuk keselamatan para pemain. Ini soal system, semoga keadaan kedepannya liga kita makin baik.” Tulisan dalam postingan Twitter Fakta Bola, yang menandai akun PSSI, Erick Thohir serta liga Indonesia.