KILAT.COM – PSSI menggelar Sarasehan Liga 1 dan Liga 2 pada Sabtu, 4 Maret 2023 di Surabaya, Jawa Timur.
Tujuan PSSI mengadakannya adalah untuk merumuskan kejelasan kompetisi sepakbola tanah air.
Dalam sarasehan tersebut, PSSI turut mengumumkan sejumlah usulan terkait sistem kompetisi musim depan.
Salah satunya adalah tentang regulasi pemain di setiap klub.
Ada satu poin yang menjadi sorotan, yakni wacana pembatasan pemain naturalisasi di klub.
Yakni maksimal dua pemain saja, untuk setiap klub Liga 1 dan Liga 2.
Kebijakan tersebut dimunculkan sebagai upaya menambah kesempatan dan menit bermain untuk pemain lokal.
Sontak, usulan tersebut menuai tanggapan miring dari pemain naturalisasi yang membela Timnas Indonesia.
Baca Juga: Nong Andah Sebut Saksi N yang Melihat David Dianiaya Mario Dandy Satriyo Alami Trauma: Nangis Terus
Salah satunya adalah Marc Klok, yang menolak ide pembatasan tersebut.
Dikutip Kilat.com dari Instagram Story-nya @marcklok pada Senin, 6 Maret 2023, Marc Klok mengungkapkan kekecewaannya.
Pemain Persib Bandung ini merasa aturan tersebut mendiskriminasi pemain yang menjadi WNI via naturalisasi.
Padahal, pemain naturalisasi pun sudah resmi berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Artikel Terkait
Beri Ucapan Selamat Jadi Ketum PSSI, Mahfud MD Yakin Erick Thohir Tak Akan Korupsi: Dia Sudah......
PSSI Gelar Mini Turnamen U-20, Timnas Indonesia vs Fiji Berlaga Malam Ini
Hari ke-3 Jadi Ketua PSSI, Erick Thohir Gercep Bentuk Komite Ad Hoc Suporter, Ini Tujuannya
Terpilih Jadi Ketua PSSI, Erick Thohir Langsung Bahas Ini saat Bertemu Jokowi: Insyaallah Kita Buktikan
Jadi Ketum PSSI, Erick Thohir Panen Selamat dari Legenda Sepakbola Dunia, Ada Eks Inter Milan hingga Chelsea