FIFA Berpotensi Coret Venue Piala Dunia U-20 Jadi 4 Stadion, Erick Thohir: Kita Tidak Ingin Hal Ini Terjadi

KILAT.COM – Persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 terus digencarkan.

Terbaru, Ketua Umum PSSI Erick Thohir melakukan rapat Local Organizing Committee (LOC) Piala Dunia U-20 pada Senin, 6 Maret 2023.

Rapat tersebut membahas mengenai progres dari divisi=divisi yang berkecimpung di Piala Dunia U-20 nanti.

"Sejak kemarin (5 Maret 2023), saya sudah melakukan rapat bersama LOC. Saya melihat update dari setiap divisi dan isu-isu (kesiapan)nya,” ujar Erick, yang dikutip Kilat.com dari laman PSSI.

Baca Juga: Link Nonton In the Name of God A Holy Betrayal Sub Indo Selain LK21, Telegram, Rebahin

Usai rapat, Erick yang didampingi Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha menyampaikan update terkait Piala Dunia U-20.

Menurut Erick, ada catatan yang diberikan oleh FIFA untuk Indonesia, salah satunya mengenai kesiapan venue atau stadion.

“Hari ini kami membahas terkait operation, safety dan security. Dari hasil rapat terkait operation, FIFA memberikan sejumlah catatan,” kata pria yang juga Menteri BUMN itu.

FIFA dijadwalkan akan mengaudit ulang enam stadion yang menjadi tempat gelaran pertandingan Piala Dunia U-20.

Baca Juga: Datangi Polda Metro Jaya, Pengacara AG Tegaskan Kliennya Akan Tetap Kooperatif Ikuti Proses Penyidikan

Antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), dan Stadion Manahan (Solo).

Kemudian Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion I Wayan Dipta (Bali).

Serta Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), dan Stadion Si Jalak Harupat (Bandung).

Federasi sepakbola dunia itu akan meninjau stadion-stadion tersebut pada tanggal 21-27 Maret 2023 mendatang.