Mentan Syahrul Yasin Limpo Hadiri Panen Raya Perdana Di Bekasi, Pastikan Stok Beras Aman

KILAT.COM - Menteri Pertanian Syahru Yasin Limpo memastikan stok persediaan produksi beras dari petani dalam kategori aman. Terlebih, saat ini sudah masuk pada panen raya disejumlah wilayah Indonesia.

Saat melakukan kunjungan kerja dalam acara panen raya padi perdana 2023 di Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dirinya menyebut dalam panen raya kali ini ada sekitar 40 hektar tanaman padi yang di panen.

Secara keseluruhan, Mentan mengatakan ada sekitar 1.000 hektar tanaman padi yang sudah di panen pada bulan ini, dari 7.000 hektar lahan tanaman padi yang ada di Kabupaten Bekasi.

"Nah itu Bapak sekalian, hari ini kita di Bekasi memastikan bahwa bangsa ini siap untuk mempersiapkan makanan yang cukup bagi 283 juta orang diseluruh Indonesia." ujar Mentan Syahrul Yasin Limpo saat melakukan panen raya di Bekasi, Minggu 5 Februari 2023.

Baca Juga: Pacar Sudah Disunat, Nikita Mirzani Mantap Nikahi Antonio Dedola: Tahun Ini Ketemu Keluarga Besar

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS), Ia mengklaim tahun ini produktivitas beras petani merupakan yang tertinggi selama Indonesia merdeka.

"77 tahun Indonesia merdeka, produktivitas tertinggi, tidak mungkin BPS main-mainlah," ungkapnya.

"Beras tertinggi ini tahun, dan cukup." sambungnya.

SYL juga menyebut dari data tersebut ketersedian stok 31,66 juta ton beras, untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional yang berkisar pada angka 29 juta sampai 30 juta ton.

Baca Juga: Tajir Melintir, Ini Profesi Oak Phakwa Hongyok, Calon Suami Nong Poy Segera Menikah di Awal Maret 2023

"Memang ada saat-saat dimana kita masih menunggu panen kan, ada Januari itu di pertanian selama 10 tahun agak-agak kritis, kenapa? Orang baru mulai tanam, sebagian baru menunggu panen, jadi kalau memang Januari bikin-bikin kaget sedikitlah tapi kalau mau kaget lihatlah ini, kau datang saja lihat panen di sini." lanjut Mentan SYL dalam sambutanya.

Hal itu diungkapnya dari data yang dimiliki oleh Kementerian Pertanian, berdasarkan validasi data BPS, Standing Crop, dan laporan daerah.

"Katakanlah, Februari dan Maret Insya Allah sesuai dengan perkiraan-perkiraan," ucapnya.

"Stok kita atau produktivitas kita sesuai dengan apa yang kita rencanakan dan berarti ketersediaan dari beras untuk kita semua secara nasional," sambungnya.