Hasil Survei Sebut KPU Diintervensi Pihak Tertentu, Tidak Mandiri dan Inpenden: Bagaimana Nasib Pemilu 2024?

KILAT.COM - Pelaksanaan Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 dikhawatirkan tidak jujur dan adil (jurdil).

Pasalnya, berdasarkan survei Algoritma Research and Consultingsebanyak 49 pesen publik menilai bahwa KPU belum transparan.

Tidak hanya itu, KPU juga dinilai tidak mengetahui apa itu bentuk transparansi.

"Sebanyak 46,5 persen publik mengakui KPU sudah transparan dan hanya 4 persen menjawab tidak tahu," demikian isi survei yang diterima kilat.com, Selasa 31 Januari 2023.

Baca Juga: SAH! Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1444 H Jatuh Tanggal 23 Maret 2023, Hari Raya Idul Fitri Tanggal Berapa?

Tak cuma soal transparansi, survei Algoritma Research and Consulting juga mencari tahu tantangan KPU, khususnya terkait kemandirian dan independensi.

Algoritma Research and Consulting memotret pandangan publik terkait aktivitas yang sudah dilakukan KPU RI selama beberapa waktu terakhir.

Hingga bulan Desember 2022, Algoritma Research and Consulting mengatakan sebanyak 48 persen responden menyatakan bahwa KPU RI sudah bekerja secara mandiri dan independen.

"Jumlah itu kurang dari 50 persen. Sementara 10 persen responden merasa KPU sudah diintervensi oleh berbagai pihak tertentu," tulis survei Algoritma.

Baca Juga: Bambang Widjajanto Blak-blakan Sebut Hasyim Asy'ari Hina KPU: Dia Kayak Orang......

Namun yang paling mengkhawatirkan dalam hasil survei Algoritma adalah ketidaktahuan publik mengenai kemandirian KPU yang relatif besar yaitu 38 persen.

"Jika dikalkulasi jumlah responden yang menyatakan KPU telah diintervensi dan mengaku tidak tahu dengan kemandirian dan independensi KPU, jumlahnya 48 persen," demikian keterangan Algoritma.

Selain itu, sosialisasi Pemilu 2024 yang dilakukan KPU sebagai penyelenggara ternyata belum efektif.

Fakta ini lagi-lagi terkonfirmasi dari hasil survei Algoritma Research and Consulting yang menyatakan 75 persen masyarakat tidak tahu hari mencoblos Pemilu 2024 tanggal 14 Februari 2024.