KILAT.COM - Baru-baru ini paparan MenPAN RB cukup mengejutkan masyarakat.
MenPAN RB yang bernama Abdullah Azwar Anas blak-blakan bercerita tentang anggaran kemiskinan yang digelontorkan.
Namun menjadi miris karena anggaran kemiskinan dengan nominal Rp. 500 triliun itu habis hanya untuk rapat dan studi banding.
Jumlah anggaran kemiskinan sebesar Rp. 500 triliun itu disebutkan oleh Abdullah Azwar Anas dalam sebuah sosialisasi peraturan Menteri Pan RB atau Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 1 tahun 2023 mengenai jabatan fungsional.
Baca Juga: Trauma Sama Nasi, Inilah Hasil Masakan Gio di MasterChef Indonesia Season 10 Challenge Mystery Box
Sosialisasi yang dilakukan oleh Abdullah Azwar Anas itu digelar di Grand Sahid Hotel, Jakarta.
Dikutip Kilat.com dari Hersubeno Point, cukup mengejutkan bahwa ternyata Abdullah Azwar Anas secara terang-terangan ceritakan adanya anggaran sebesar Rp. 500 triliun habis untuk rapat dan studi banding kemiskinan.
Abdullah Azwar Anas mengungkap bahwa Rp. 500 triliun itu tersebar dari kementerian hingga lembaga.
"Jangan sampai seperti kemarin, saya sudah lapor terima 500 triliun anggaran kita untuk anggaran kemiskinan yang tersebar di kementerian dan lembaga," ucapnya.
"Tetapi ini tidak lain dengan target prioritas bapak Presiden karena kementerian lembaga sibuk dengan urusan masing-masing," sambungnya.
Bahkan Abdullah Azwar Anas mengungkapkan adanya kesibukan untuk kementerian dan lembaga menghabiskan anggarannya.
"Yang terjadi adalah ketika akhir tahun sibuk menghabiskan anggaran meskipun tidak inline dan berdampak dengan target prioritas bapak Presiden," jelasnya.
"Maka tata kelolanya inilah yang akan kita plototi, bukan bantuannya," sambungnya.
Artikel Terkait
Pemkab Cianjur Siapkan Anggaran Sewa Rumah untuk Korban Gempa
Buntut Dugaan Suap Alokasi Anggaran, KPK Panggil Wabub Pamekasan Fattah Jasin
Anggaran Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Bekasi Ditetapkan Rp135,5 Miliar
Anggaran Pakaian dan Atribut Dinas Anggota DPRD DKI Jakarta Rp1,87 Miliar, Hasan: Wajar Sekarang Serba Mahal
Keterlaluan! Dana Anggaran Kemiskinan Rp500 Triliun Habis Dipakai Hanya untuk Rapat dan Studi Banding