KILAT.COM - Duka mendalam dirasakan keluarga mantan anggota DPRD Langkat, Paino, saat jenazah korban tiba di rumah duka di Desa Besilam Bukit Lambasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Jumat, 27 Januari 2023 sore.
Isak tangis keluarga dan warga sekitar mewarnai kedatangan jenazah yang dikenal sebagai sosok yang dermawan dan suka menolong warga.
Setibanya di rumah duka, jenazah korban yang sebelumnya sudah dimandikan dan dikafani di RS Bhayangkara Medan, langsung dishalatkan dan dibawa ke pemakaman umum di desa setempat.
Almarhum Paino meninggalkan seorang istri, Nilawati br Sembiring dan empat orang anak.
Setelah tidak menjabat lagi sebagai anggota DPRD Langkat pada tahun 2019 lalu, Paino menekuni usaha perkebunan kelapa sawit miliknya.
Baca Juga: Chef Juna Tenteng Senjata di Tengah Laut, Peserta MasterChef Indonesia Season 10 Siap Ditatar TNI AL
Paino dikenal selalu memperjuangkan hak-hak warga sekitar dan tetap membantu warga yang membutuhkan bantuannya.
Camat Wampu, Samsul Adha, mengatakan bahwa almarhum Paino dikenal sebagai sosok yang dermawan dan suka menolong warga sekitar.
Bahkan Paino dianggap sebagai tokoh yang selalu dimintai pendapatnya dalam memutuskan banyak persoalan di masyarakat.
"Bapak ini orang baik, ramah dan suka menolong warga di sini. Bahkan selalu memberikan bantuan saat warga membutuhkan," ujar Samsul Adha kepada wartawan di rumah duka.
Salah seorang keluarga korban, Susilawati mengaku terkejut mendengar kabar yang menimpa korban. Mereka berharap agar pelaku segera ditangkap dan motif pelaku juga segera terungkap.
"Kami sangat terkejut mendengar kabar yang dialami abang kami. Kami berharap agar kepolisian segera menangkap pelaku secepatnya," kata Susilawati yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Besilam Bukit Lambasa.
Sebelumnya diberitakan, mantan Anggota DPRD Langkat, Sumatera Utara periode 2014-2019, Paino (47) ditembak mati oleh orang tak dikenal (OTK) dengan kondisi dada jebol. Ditemukan 1 selongsong peluru senjata api di lokasi penembakan.
Informasi yang diperoleh, Jumat, 27 Januari 2023, politisi Partai Golkar itu ditembak mati saat akan kembali ke rumahnya di Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Sebelum ditembak mati di Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Kamis, 26 Januri 2023 pukul 23.20 WIB, korban sempat bertemu dengan polisi bernama Aipda Solomo.
Awalnya korban bersama temannya, yakni Amin sedang duduk santai di rumah Miran di Desa Besilam BL, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, pada Kamis pukul 21.00 WIB.
Mereka duduk sembari menunggu rekan lain, yakni Aipda Salomo. Kemudian, Aipda Solomo datang bersama teman-temannya. Mereka kemudian ngobrol di warung hingga pukul 22.45 WIB.
Usai duduk santai dan berbincang, sekira pukul 23.00 WIB, mereka membubarkan diri ke rumah masing-masing.
Korban pun pulang dengan mengenderai sepeda motor jenis trail. Tak lama kemudian, seorang saksi mata bernama Arif yang merupakan warga sekitar mendengar suara letusan senjata api.
Saksi mendekati lokasi dan melihat korban tergeletak di tengah jalan. Lalu Arif memanggil warga sekitar bernama Hendra, untuk sama-sama melihat.
Setelah diperiksa pada tubuh korban ditemukan luka tembak di dada. Selanjutnya, Arif dan Hendra mencoba memberikan pertolongan dengan menghubungi pihak rumah sakit.
Pada pukul 00.50 WIB, korban dibawa ke rumah sakit Putri Bidadari di Jalan Jalinsum Medan-Sumut, Desa Jentera, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Pada dada kanan korban ditemukan lubang bekas luka tembakan. Ada 1 selongsong peluru sejata api di sekitar lokasi.
Setelah dilakukan pemeriksaan awal, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Pada dada kanan korban ditemukan lubang bekas luka tembakan. Ada 1 selongsong peluru sejata api di sekitar lokasi.
Untuk keperluan penyelidikan, jasad korban dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk otopsi. Kasus ini sedang dalam penyidikan Polsek Stabat dan Polres Langkat. (*)
Artikel Terkait
KPK Geledah Ruang Kerja Gubernur Khofifah-Emil Dardak, Buntut Kasus Dugaan Korupsi DPRD Jatim
KPK Geledah Gedung DPRD Jatim, Penyidik Amankan Uang Rp1 Miliar
DPRD Taliabu Maluku Utara Pertanyakan Realisasi Pinjaman Rp115 Miliar
Terseret Kasus Korupsi, Ini Profil-Usia dan Kekayaan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak
Anggaran Pakaian dan Atribut Dinas Anggota DPRD DKI Jakarta Rp1,87 Miliar, Hasan: Wajar Sekarang Serba Mahal