KILAT.COM - Menko Polhukam Mahfud MD terang-terangan mendoakan Richard Eliezer atau Bharada E tidak dihukum berat.
Mahfud MD mengatakan dirinya sangat senang dengan cara Richard Eliezer membacakan pledoi.
"Adinda Richard Eliezer. Saya senang, saat membaca pledoi, tadi kamu mengucapkan terimakasih kepada banyak pihak termasuk kepada saya," kata Mahfud MD dikutip kilat.com dari akun instagram terverifikasi miliknya @mohmahfudmd, Jumat 27 Januari 2023.
Karena sikapnya saat membackan pledoi, Mahfud MD pun mendoakan Richard Eliezer tidak dihukum berat.
Baca Juga: Sah! Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak Resmi Menikahi Muna Soraya Putri!
"Saya berdoa agar kamu mendapat hukuman ringan," katanya.
Namun demikian, Mahfud MD mengungkapkan keputusan hukuman terhadap Richard Eliezer tetaplah ada ditangan Majelis hakim.
"Kita harus sportif dalam berhukum, bahwa hakimlah yang berwenang memutus hukuman," katanya.
Pada kesempatan itu, Mahfud MD juga menyampaikan apresiasi kepada Richard karena telah jujur.
Baca Juga: Mantan Istri Bongkar Masa Lalu Dahnil Anzar Simanjuntak, Heni Novitasari: Dia Masih Playing Victim
Berkat kejujuran dari Richard, kata Mahfud MD kasus tewasnya Brigadir J yang sebelumnya gelap menjadi terang.
"Aku masih ingat, kasus ini menjadi terbuka ketika pada 8 Agustus 2022 kamu membuka rahasia kasus ini bahwa faktanya bukan tembak melainkan pembunuhan," ujarnya.
"Sebelum itu selama sebulan (sejak 8 Juli) kamu mengaku saling tembak karena ditembak duluan. Tapi tgl 8 Agustus itu kamu bilang: itu pembunuhan," katanya.
Dikatakan Mahfud MD, sejak pengakuan Richard kasus tewasnya Brigadi J semakin terbuka.
Baca Juga: Ini Rangkuman Ungkapan Richard Eliezer di Sidang Pledoi yang Bikin Terenyuh
Artikel Terkait
Kumpulan Kata Kata Mutiara Jumat Berkah, Penuh Makna Bisa Bikin Hati Tenang
Cara Mandi Keramas Sholat Jumat Lengkap Niat Tulisan Arab Latin dan Artinya
Khutbah Jumat Singkat Padat 27 Januari 2023 Tentang Amalan Utama Bulan Rajab
Khutbah Jumat Menyentuh Hati Materi Keutamaan Bulan Rajab
Mantan Istri Buka-bukaan, Tak Pernah Dinafkahi Dahnil Anzar: Bulanan Saya Rp300 Juta