Sabtu, 10 Juni 2023

Menko Polhukam Mahfud MD Doakan Richard Eliezer Dihukum Ringan Usai Bacakan Pledoi

- Jumat, 27 Januari 2023 | 05:38 WIB
Mahfud MD Doakan Richard Eliezer Dihukum Ringan (Dok Youtube Uya Kuya)
Mahfud MD Doakan Richard Eliezer Dihukum Ringan (Dok Youtube Uya Kuya)

 

KILAT.COM - Pembacaan pledoi Richard Eliezer dalan lanjutan sidang kasus pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat, yang digelar di PN Jaksel pada Rabu 25 Januari 2023 kemarin, mendapat tanggapan dari berbagai pihak.

Salah satunya, datang dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Indonesia, Mahfud MD.

Dilansir kilat.com dari akun twitter resmi miliknya @mohmahfudmd, Mahfud MD mengungkapkan perasaan senang saat Richard Eliezer mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak, termasuk kepada dirinya.

"Adinda Richard Eliezer, saya senang, saat membaca pledoi tadi kamu mengucapkan terimakasih kepada banyak pihak, termasuk kepada saya," kata Mahfud MD pada Kamis 26, Januari 2023.

Baca Juga: Tiran dan Sanafir, Wajah Masa Depan Arab Saudi

Bahkan dalam cuitannya itu Mahfud MD juga mendoakan agar Richard Eliezer mendapatkan hukuman yang ringan.

Namun, Ia memyerahkan itu semua kepada Majelis Hakim yang memimpin sidang kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Hutabarat itu.

"Saya berdoa agar kamu mendapat hukuman ringan, tapi itu semua terserah kepada majelis Hakim. Kita harus sportif dalam berhukum bahwa hakimlah yang berwenang memutus hukuman." lanjut cuitannya.

Mahfud juga mengapresiasi keputusan Richard Eliezer yang telah membongkar fakta sebenarnya kasus pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Mantan Istri Bongkar Masa Lalu Dahnil Anzar Simanjuntak, Heni Novitasari: Dia Masih Playing Victim

Richard Eliezer, telah mengungkapkan bahwa kasus yang sebelumnya adalah kasus tembak menembak antra dirinya dan Brigadir J.

"Aku msh ingat, kasus ini menjadi terbuka ketika pada 8 Agustus 2022 kamu membuka rahasia kasus ini bahwa faktanya bukan tembak melainkan pembunuhan. Sebelum itu selama sebulan (sejak 8 Juli) kamu mengaku saling tembak karena ditembak duluan. Tapi tanggal 8 Agustus itu kamu bilang: itu pembunuhan," tulisnya.

Lebih lanjut, Mahfud juga menyebut berkat pengakuan Eliezer, Ferdy Sambo pun mengaku telah membuat skenario tembak menembak dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Bahkan, dirinya juga memuji keberanian Richard Eliezer yang telah mengungkap fakta sebenarnya dari skenario Ferdy Sambo, dan membuka rahasia dari kasus tersebut.

Halaman:

Editor: Ahmad Fiqi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X