BKKBN: Indonesia Tidak Mengalami Resesi Seks Seperti Jepang atau Thailand

KILAT.COM – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) menyebut jika Indonesia tidak mengalami resesi seks seperti halnya Jepang atau Thailand.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Hasto Wardoyo selaku Kepala BKKBN.

Hasto menjelaskan, berdasarkan data BKKBN pertumbuhan penduduk di Indonesia terjaga dan tidak ada resesi seks seperti yang sedang dialami negara lain.

"Angka Total Fertility Rate (TFR) atau rata-rata perempuan Indonesia melahirkan anak berada pada rasio 2,1. Hal tersebut menunjukkan pertumbuhan penduduk di Indonesia terjaga," jelasnya seperti yang dilansir Kilat.com dari ANTARA pada Rabu, 25 Januari 2023.

Baca Juga: Lirik Hijrah Cinta, Lagu yang Berhasil Membuat Rossa dan Syarla Nangis di Indonesian Idol 2023

Tentu saja angka TFR Indonesia saat ini patut dibanggakan.

Angka TFR 2,1 menunjukkan bahwa satu perempuan memiliki kemungkinan untuk melahirkan satu anak perempuan secara rata-rata.

Singkatnya, apabila satu perempuan di Indonesia meninggal maka secara rata-rata akan diganti oleh perempuan yang lahir sehingga pertumbuhan penduduk tetap terjaga.

Di sisi lain, jumlah penduduk di Indonesia diprediksi akan terus bertambah.

Baca Juga: Jokowi Sindir Ibu yang Viral karena Memberikan Kopi Saset ke Bayi hingga Singgung Kinerja BKKBN

Pasalnya, di Indonesia angka kematian lebih rendah dibandingkan kelahiran.

"Oleh karena itu, angka 2,1 adalah angka yang pas sekali, namun memang amannya bisa lebih sedikit dari2,1," jelasnya.

Hasto menambahkan, angka 2,1 tersebut juga dipengaruhi usia pernikahan perempuan.

Berdasarkan data BKKBN, saat ini usia rata-rata perempuan menikah di atas 22 tahun.