KILAT.COM – Pengacara keluarga Brigadir J (Johua) bantah adanya isu perselingkuhan yang dilakukan kliennya dengan Putri Candrawathi.
Bantahan tersebut muncuk ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebutkan bahwa Brigadir J selingkuh dengan Putri Candrawathi.
Mendapati pernyataan tersebut, pihak pengacara keluarga Brigadir J tentu saja tidak terima.
Menurutnya, bagaimana mungkin Brigadir J selingkuh dengan Putri Candrawathi sementara posisinya dia memiliki tunangan cantik yang usianya jauh lebih muda.
Baca Juga: Masjid Al Jabbbar Kini Viral Dipakai Emak-emak Botram Bareng Keluarga
“Kami tidak sepakat, mengingat Joshua sudah memiliki tunangan cantik yang usianya jauh lebih muda dari Terdakwa Putri Candrawathi,” bantah Martin Lukas Simanjuntak selaku pengacara keluarga Brigadir J.
Seperti yang dilansir Kilat.com dari PMJ News pada Selasa, 17 Januari 2023, pihak pegacara keluarga Brigadir J hanya membenarkan bahwa tidak ada pelecehan seksual di Rumah Magelang.
“Kami sepakat dalam hal antara terdakwa PC dan almarhum Brigadir Joshua memang tidak ada terjadi kekerasan seksual yang dilakukan almarhum Brigadir J kepada terdakwa Putri Candrawathi,” bebernya.
Bantahan tersebut didukung juga oleh Arman Hanis selaku kuasa hukum Ferdy Sambo.
Baca Juga: Bukan Sekedar Hiasan, 5 Dekorasi Imlek Ini Dipercaya Bawa Keberuntungan untuk Penghuni Rumah
Menurut Arman, tidak ada fakta persidangan yang mengarah dan menguatkan kesimpullan JPU terkait perselingkuhan.
“Kesimpulan terkait perselingkuhan jelas kami bantah!” tegasnya.
“Tidak ada persidangan yang mengarah dan menguatkan kesimpulan JPU terkait perselingkuhan,” sambung Arman.
Meski demikian, JPU meyakini bahwa ada perselingkuhan di antara Brigadir J dan Putri Candrawathi.
Artikel Terkait
Sadis! Polri Sebut Putri Chandrawathi Berperan dalam Pembunuhan Brigadir J
Jika Ditahan Penyidik, Putri Chandrawathi Ngaku Pasrah!
Putri Chandrawathi dan Kisah Nabi Yusuf
Sidang Brigadir J Obstruction of Justice Hadirkan Saksi Mahkota, Apa Maksudnya?
Secara Tegas, Bharada E Katakan Ferdy Sambo Perintahkan Bunuh Brigadir J Bukan Hajar