Kebakaran Pasar Sentral Makassar Hanguskan 931 Kios Disengaja? Ini Kata Polisi

MAKASSAR, kilat.com- Polisi terus melakukan Polisi tengah mengusut penyebab kebakaran Pasar Sentral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang telah menghanguskan 931 kios.

Berdasarkan informasi yang beredar, penyebab kebakaran yang terjadi sekitar pukul 18.30 WITA itu akibat korsleting listrik di gardu saat hujan deras terjadi di wilayah tersebut.

Bahkan, ada dugaan yang menyebutkan kebakaran yang menghasukan 931 kios pakai, gorden dan semua bahan tekstil itu karena faktor kesengajaan.

Baca Juga: Selain Indra Bekti, Ini 5 Artis yang Alami Pendarahan Otak, Dari Tukul Arwana hingga Tio Pakusadewo

"Dugaan awalnya belum tahu, nanti pada saat Labfor (Laboratorium Forensik) datang baru kita tahu. Yang pasti kita akan lakukan penyelidikan," ujar Kepala Polresta Pelabuhan Makassar AKBP Yudi Frianto dikutip dari Antara, Rabu, 28 Desember 2022.

Yudi mengatakan api pertama kali muncul sekitar pukul 18.30 WITA. Menurutnya, api dengan cepat menjalar ke kios di blok B itu karena angin berembus kencang.

"Api yang menjalar karena angin kencang dan bahan-bahan mudah terbakar seperti kain, dan ada juga tabung gas yang diduga ikut terbakar sehingga menyebabkan suara ledakan," tuturnya.

Baca Juga: 15 Kata-kata Mutiara Tahun Baru 2023, Cocok untuk Caption Sosmed Facebook hingga Instagram

Ia mengatakan, sejauh ini petugas kepolisian memasang garis polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk proses pelaksanaan olah TKP dalam rangka penyelidikan lebih lanjut.

Yudi mengaku, enggan berspekulasi terkait penyebab kebakaran di Pasar Sentral sebelum ada hasil dari penyelidikan.

"Proses penyelidikan tetap, mulai dari selesai pemasangan police line akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Dugaan belum tahu nanti pada olah TKP baru kita ketahui (penyebabnya)," papar Kapolres.

Baca Juga: Kapal Crane Batu Bara Berisi 36 ABK Tenggelam di Laut Sungsang Sumatera Selatan

"Jelasnya, tetap diselidiki dari keterangan saksi dan olah TKP apa penyebabnya. Dari kejadian kebakaran tadi tidak ada penjarahan," tutur dia menambahkan.

Lebih lanjut, Yudi mengatakan, untuk tindakan kepolisian usai kebakaran, pihaknya akan membuka satu pintu pasar dan kemudian dipasang tenda untuk koordinasi bersama Satpol PP agar masyarakat maupun pedagang yang masuk ke lokasi bisa dipantau dan diketahui pihak pengamanan.***