JAKARTA, kilat.com-Salah satu wisatawan yang terjebak di pulau Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menceritakan kisahnya terjebak di pulau Karimunjawa pada saat cuaca buruk.
wisatawan bernama Cempaka Esa Rosendi bersama suaminya dan keempat anaknya telah tiba di Karimunjawa pada 20 Desember. Saat itu kondisi cuaca di pulau Karimunjawa masih cerah.
Namun situasi berubah saat Cempaka Esa Rosendi bersama keluarga berencana pulang setelah dua hari bermalam di pulau Karimunjawa. Cuaca mulai tak bersahabat, hujan deras, angin bertiup kencang, dengan gelombang laut yang tinggi.
Baca Juga: Indonesia Vs Brunei Jadi Ajang Silaturahmi Masyarakat Indonesia di Negeri Jiran
Bahkan Cempaka Esa Rosendi mendapatkan informasi bahwa kapal akan datang ke karimunjawa pada awal Januari 2023 akibat cuaca buruk. Ditambah selama 11 hari kedepan tidak ada persediaan bahan makanan dan bahan bakar minyak di sana.
"Kondisi alam di Karimunjawa masih hujan dan angin khususnya di waktu subuh sampai pagi," kata Cempaka dikutip dari CNN.
Cempaka Esa Rosendi pun sempat menceritakan rasa cemasnya melalui akun Twitter pribadinya @CESArosendi.
Baca Juga: Sungai Meluap, Tiga Kecamatan di Pandeglang Banten Terendam Banjir
"Bahwa keadaan kami wisatawan maupun warga Karimunjawa dalam keadaan sehat-sehat, walaupun cuacanya mengkhawatirkan. Setahu saya Karimunjawa memang pulau sehat karena dari zaman pandemi pun pulau ini diisolasi untuk menghindari penyebaran virus," ujar Cempaka di Twitter.
Diketahui, Cempaka akan bertahan hingga tanggal 25 Desember 2022 dengan persediaan bahan makanan yang ada di tempat penginapannya di pulau Karimunjawa.
Artikel Terkait
Simak! Tips Traveling ke Karimunjawa
Cuaca Hari Ini: BMKG Perkirakan Sebagian Kota Indonesia Berawan pada Sabtu Pagi
BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem saat Nataru
BMKG Ingatkan Lagi Waspadai Cuaca Ekstream Jelang Akhir Tahun
Prakiraan Cuaca, BMKG: DKI Jakarta Diguyur Hujan