BEKASI, kilat.com- Seorang bocah perempuan berusia tujuh tahun warga Desa Sukadami, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat jadi korban pencabulan pamannya sendiri.
Menurut PL (30) Ibu korban, pelaku K (38) yang sehari-hari berjualan sayur-sayuran keliling itu memang kerap datang berkunjung ke rumah korban. Diduga karena kedekatannya, pelaku memanfaatkan kondisi rumah yang sepi untuk melancarkan aksi bejatnya kepada korban.
Aksi bejat pelaku terungkap, pada Minggu 11 Desember 2022 yang lalu. Saat itu, kata PL, ia baru pulang ke rumah usai membeli makanan. Lalu, ia curiga melihat putrinya KAF (7) tengah menangis sehabis mandi, serta di dalam kamar ia melihat ada bercak darah di handuk dan kasur putrinya.
Baca Juga: Jenazah Ridwan Saidi Akan Dimakamkan di TPU Karet Bivak
"Kan anak lagi mandi posisi saya lagi keluar beli makan, terus saat pulang anak itu sudah menangis terus saya melihat darah di handuk sama di kasur, saya nanya tuh kamu kenapa De? Anaknya gak mau ngomong, katanya sakit mah sambil pegangin kemaluannya," ujar PL kepada Kilat.com, Sabtu 24 Desember 2022.
Lebih lanjut, karena penasaran kemudian PL membawa putrinya itu ke salah satu bidan terdekat guna memastikan kondisinya.
Dari keterangan bidan, mengatakan diduga korban sedang mengalami mensturasi, tetapi ia masih belum yakin dan berusaha membujuk korban untuk mau berterus terang.
Baca Juga: Wasit Laga Final Piala Dunia Akui Buat Satu Kesalahan yang Rugikan Prancis
"Keesokan harinya sambil saya suapin saya tanya pelan-pelan, De pernah gak punya kamu ada yang pegang, pertama anak itu gak mau ngomong. Saya bujuk, udah De kamu ngomong aja kamu gak usah takut, pengakuan dia (korban) saya tanya siapa?, dia jawabnya ayah Uwi (paman korban)." ungkapnya.
Betapa hancurnya hati PL mendengar pengakuan korban, anak perempuannya yang baru duduk dibangku kelas 1 SD itu harus mendapatkan perlakuan bejat dari pelaku yang tak lain masih pamannya sendiri.
Didampingi petugas Pelayanan Perlindungan Perempuan Dan Anak (PPA) Kecamatan Cikarang Selatan, korban menjalani pemeriksaan di salah satu klinik yang membenarkan korban mengalami luka robek pada bagian kemaluannya, diduga akibat dicabuli pelaku.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Ucapan Hari Natal yang Penuh Makna
"Terus Dede (panggilan korban) diapain aja, celananya diperosotin gak?, dijawabnya gak mah, tapi tangannya dimasukin mah, katanya dia," ucapnya.
Akibat dari perbuatan pelaku, korban hingga saat ini mengalami trauma, sedangkan PL yang tak terima putrinya diperlakukan tak senonoh oleh pelaku, melaporkan hal tersebut ke Mapolres Metro Bekasi.
Artikel Terkait
Collabonation Tour Bersama Tulus, Iwa K, dan Barasuara Sukses Menyapa Bekasi
Viral! Air Kali di Bekasi Berubah Warna Merah Muda, Diduga Tercemar Limbah Industri
Wanita di Bekasi Dianiaya Mantan Pacar, Dilempar Daging Beku hingga Kepala Luka Parah
Anggaran Pilkada Serentak 2024 Kabupaten Bekasi Ditetapkan Rp135,5 Miliar
Amankan 114 Gereja di Bekasi, Polisi Terjunkan 2.500 Personel