Senin, 29 Mei 2023

Pj Gubernur DKI Heru Budi Jadikan RSUD Pasar Minggu Rujukan Penanganan Kanker

- Rabu, 21 Desember 2022 | 15:21 WIB
Pj Gubernur DKI Heru (tengah) menjadikan RSUD Pasar Minggu sebagai rujukan penanganan kanker. (ANTARA/Luthfia Miranda Putri)
Pj Gubernur DKI Heru (tengah) menjadikan RSUD Pasar Minggu sebagai rujukan penanganan kanker. (ANTARA/Luthfia Miranda Putri)

JAKARTA, kilat.com- Penjabat (Pj) DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Minggu sebagai rujukan penanganan penyakit kanker di Indonesia.

"Sesuai dengan arahan Pj Gubernur, RSUD Pasar Minggu ke depannya menjadi rujukan kanker di DKI Jakarta sehingga kita sedang persiapan peralatan dan sumber daya manusia (SDM)," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Widyastuti saat ditemui di RSUD Pasar Minggu, di Jakarta, Rabu, 21 Desember 2022.

Widyastuti menegaskan, nantinya penanganan kanker ini tidak hanya melayani warga DKI Jakarta, namun juga melayani sementara rujukan-rujukan dari luar Provinsi DKI Jakarta.

Baca Juga: Rampok dan Peras Wanita Muda, Dua Polisi Gadungan di Kota Medan Ditangkap

Menurut dia, selain menambah peralatan dan ruangan penanganan kanker, nantinya juga ada ahli radioterapi hingga perlengkapan penyakit dalam khusus ontologi sebagai peningkatan pelayanan di RSUD Pasar Minggu.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus mengupayakan penanganan dan penyembuhan penyakit kanker demi mewujudkan wilayah kota yang sehat dan bebas kanker.

Direktur Utama RSUD Pasar Minggu Endah Kartika Dewi menambahkan, pelayanan radioterapi ini sebagai salah satu penyembuhan penyakit kanker yang baru ada di DKI Jakarta.

Baca Juga: Rekor Indonesia Vs Kamboja di Piala AFF: Selalu Akrab dengan Kemenangan Telak

Karena itu, pihak RSUD Pasar Minggu akan menambahkan layanan brakiterapi dan tenaga medis untuk melayani penderita kanker serviks yang kasusnya kian meningkat di DKI Jakarta.

Endah menyebutkan, saat ini sudah ada tiga dokter spesialis, dua fisikawan medis dan empat radiografer yang nantinya jumlahnya akan bertambah.

"Saat ini kita juga terima rujukan di luar DKI, itu banyak dan peralatan yang kita punya itu termasuk yang termutakhir," katanya.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Bus Pariwisata Terbakar di Pinggir Jalan Cikarang Utara Bekasi

Berdasarkan data Global Cancer Observatory pada 2020, kasus kanker payudara di Indonesia sebanyak 16,6 persen, kanker leher rahim (9,2 persen), kanker paru (8,8 persen), kanker kolorektal atau usus (8,6 persen) dan kanker prostat (7,4 persen).***

Editor: Anggi Tiar

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X