Ingin Punya Anak, Ini Kronologi Penculikan Bayi Usia 3 Hari

DAIRI, kilat.com- Penculikan anak yang masih berusia 3 hari dilakukan oleh seorang perempuan bernama Juwita Boru Berutu (33) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

Kini pelaku telah diringkus polisi saat ia hendak beranjak ke Kota Subulussalam Provinsi Aceh.
Kejadian bermula saat pelaku mendatangi kediaman korban yang berada di kawasan Kecamatan Siempat Nempu Hulu, Kabupaten Dairi pada Kamis, 15 Desember 2022.

Saat mendatangi keluarga korban, pelaku memberitahu bahwa keluarga tersebut mendapat bantuan subsidi upah dari BPJS sebesar Rp10 juta.

Baca Juga: Ini Alasan Sandiaga Uno Belum Beri Izin Wisatawan Naik ke Candi Borobudur

Untuk kepentingan pengurusan administrasi, korban diminta oleh pelaku pergi ke kantor BPJS di Sidikalang dan RSUD Sidikalang guna mengurus berkas-berkas.

Merasa senang mendapat bantuan subsidi, korban pergi bersama mertua dan anak bayi serta pelaku ke kantor BPJS yang berada di Kecamatan Sidikalang.

Saat itu, ibu bayi kemudian menitipkan bayi kepada mertuanya dan mengurus berkas di Kantor BPJS.

Baca Juga: Apa Arti Atapu, Bahasa Gaul yang Viral di TikTok

Sementara, pelaku mengajak mertua korban bersama sang bayi ke arah Simpang Salak yang menjadi jalur perbatasan menuju Provinsi Aceh.

Setibanya di Simpang Salak, pelaku kemudian meminta kepada mertua korban untuk menggendong bayi tersebut.

Setelah bayi berada di pelukannya, pelaku kemudian melarikan diri ke arah Kota Subulussalam.
Atas kejadian itu, mertua korban melaporkan peristiwa tersebut kepada ibu sang bayi dan langsung ke Polres Dairi untuk membuat laporan.

Baca Juga: Viral, Sejumlah Ikan Naik ke Daratan Lagi di Kepulauan Seribu, Pertanda Apa Ya?

Setelah menerima laporan, polisi langsung berangkat menuju ke arah Kota Subulussalam dan melakukan koordinasi dengan Polsek Penanggalan.

Setelah melakukan kordinasi, tim gabungan melakukan razia kepada pengendara angkutan yang melintas. Saat dilakukan pemeriksaan di dalam sebuah bus, ditemukan pelaku sedang menggendong bayi tersebut.