JAKARTA, kilat.com- Polda Metro Jaya mengatakan jika proses penyelidikan kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat terbilang sangat lama.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi menambahkan bahwa mereka perlu melakukan analisis yang cermat terkait temuan bukti-bukti dalam perkara ini.
"Mengapa butuh waktu yang lama? Karena kita memang butuh kehati-hatian dan ketelitian karena memang scientific crime investigation membutuhkan analisis yang cermat dan bukti-bukti yang tersedia," kata Hengki kepada wartawan, Minggu, 11 Desember 2022.
Baca Juga: Duh! Pengacara Bantah, Tapi Sambo Keceplosan Akui Tembak Punggung Yosua
"Proses ini melibatkan pengumpulan dan analisis investigasi data secara langsung. Karena penyelidikan ini melalui metode ilmiah maka harus melalui proses verifikasi yang ketat," imbuhnya.
Hengki mengatakan, penyelidikan ini berbasis pada scientific crime investigation maka analisis yang dilakukan pun mesti akurat.
"Ketika kita melakukan penyelidikan ilmiah kita harus telusuri dan analisis bukti yang tersedia untuk memastikan hasilnya akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Wisata di Banyuwangi, Eksotisnya Cocok untuk Refleksikan Diri
Tak hanya itu, kata dia, ada empat ahli yang turut dilibatkan dalam proses penyelidikan kematian satu keluarga ini. Antara lain, kedokteran forensik, psikologi forensik, tim laboratorium forensik, hingga ahli sosiologi agama.
Penyelidikan kepolisian dan para ahli inilah yang kemudian disatukan guna menyingkap penyebab kematian keempat korban.
"Kami sama-sama menganalisis berdasarkan keilmuan masing-masing. Kami melaksanakan metode yang secara terpisah tapi setelah kita adakan analisis evaluasi dan konsolidasi antarmetode ini ternyata temukan suatu keidentikan," tuturnya.
Baca Juga: Lucu nan Gemas! Jan Ethes Ambil Koin yang Ditebar Iriana Jokowi saat Unduh Mantu
Sebelumnya, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis, 10 Desember 2022. Keempatnya yakni Rudiyanto, Reni Margaretha, Dian, serta Budiyanto.
Artikel Terkait
Polisi Periksa 28 Saksi Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres
Polisi Terus Dalami Kaitan Ritual dengan Keluarga Tewas 'Mengering' di Kalideres
Penyebab Utama Sekeluarga Tewas Mengering di Kalideres Terungkap!
Tak Ada Pidana pada Kematian Satu Keluarga di Kalideres, Kasus Ditutup!
Tim Forensik Nyatakan Kematian Satu Keluarga di Kalideres Akibat Sakit