Senin, 5 Juni 2023

Kronologi Ledakan Tambang Batu Bara di Sawahlunto yang Tewaskan 10 Pekerja

- Sabtu, 10 Desember 2022 | 03:37 WIB
Kronologi ledakan tambang batu bara di Sawahlunto (Twitter./@JonoHutagalung)
Kronologi ledakan tambang batu bara di Sawahlunto (Twitter./@JonoHutagalung)

JAKARTA, kilat.com- Terjadi sebuah peristiwa ledakan pada lubang nomor DC 02 tambang batu bara bawah tanah PT Nusa Alam Lestari di Sawahlunto pada Jumat 9 Desember 2022 pukul 08.50 WIB.

Kegiatan tambang tersebut mengantongi Izin Usaha Pertambangan Batubara Nomor SK IUP OP No.570/1338-Periz/DPM-PTSP/VII/2020, tanggal 6 Juli 2020, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat.

Lantas, bagaimana kronologi dan mengapa peristiwa tersebut bisa terjadi?

Baca Juga: Momen Gibran Ucapkan Kata-kata Serius saat Titipkan Kaesang ke Keluarga Gudono

Menurut informasi yang diperoleh dari Kementerian ESDM, ledakan itu terjadi pada awal shift kerja dimana sudah terdapat 14 orang pekerja tambang yang berada di lubang tambang. Pada 9 Desember 2022 pukul 17.50 WIB, proses evakuasi sudah berhasil dilakukan terhadap 14 orang.

Rincian kondisi korban, 3 orang pekerja tambang mengalami luka ringan, 1 orang pekerja tambang mengalami luka bakar dan sudah dilakukan penanganan di RSUD Kota Sawahlunto.

Sedangkan 10 orang pekerja tambang dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: Buntut Kasus Penyerangan di SMKN 3 Semarang, Polisi Terus Buru Pelaku Lain

"Jenazah 10 orang pekerja tambang tersebut sudah dibawa ke RSUD Kota Sawahlunto. Proses evakuasi tersebut dilakukan oleh tim PT Nusa Alam Lestari bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sawahlunto, BASARNAS, Balai Diklat Tambang Bawah Tanah Sawahlunto Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Sawahlunto, TNI, dan Kepolisian Republik Indonesia," terang Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin, dalam keterangan tertulis, Jumat (9/12/2022).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pun segera menghentikan kegiatan operasional tambang tersebut.

"Seluruh kegiatan operasional di site PT Nusa Alam Lestari sudah dihentikan sementara, sampai hasil investigasi kecelakaan tambang berakibat mati telah seluruhnya ditindaklanjuti, dan/atau kegiatan operasional dapat dilaksanakan dengan aman," ujar Ridwan.

Baca Juga: Sejumlah Menteri Cek Lokasi Akad Nikah Kaesang-Erina

Editor: Anggi Tiar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X