JAKARTA, kilat.com- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil angkat suara terkait tragedi bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar Bandung.
Ia menegaskan bahwa akan ada keterangan dan kronologis yang diberikan kepolisian satu jam ke depan.
"Saya saat ini berada di lokasi untuk mendapatkan informasi langsung dan melakukan koordinasi," katanya dikutip dari Instagramnya @ridwankamil, Rabu, 7 Desember 2022.
Baca Juga: Sujud Syukur Maroko Usai Kalahkan Spanyol di Piala Dunia 2022 Viral, Netizen: Kekuatan Doa!
"Korban jiwa adalah si pelaku bom itu sendiri. Dan satu korban jiwa di pihak Polisi. Delapan polisi dan satu warga mengalami luka-luka," tambahnya.
Ia meminta warga tidak menyebarkan foto terkait korban pelaku. Menurutnya kengerian visual adalah pesan yang ingin disampaikan peneror.
"Jangan menyebarkan foto atau clip video potongan tubuh ceceran korban pelaku. Karena kengerian visual itulah yang ingin disampaikan oleh teroris untuk menakuti dan meneror psikologis masyarakat," tulisnya seraya meminta warga agar tetap tenang dan selalu waspada.
Baca Juga: Surat di Motor Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolsek Astanaanyar: Penegak Hukum Setan
Sebelumnya, Polri mengonfirmasi bom yang meledak di markas Polsek Astanaanyar Bandung, Tabu. Dugaan sementara hal tersebut adalah bom bunuh diri.
Artikel Terkait
Ngeri! Dua Polisi India Menghina Nabi Muhammad SAW, Gerilyawan Islam Ancam Lakukan Bom Bunuh Diri
PBB: Korban Tewas Akibat Bom Bunuh Diri di Kabul Meningkat hingga 35 Orang
Polri Ungkap Ledakan di Polsek Astanaanyar Bandung Bom Bunuh Diri
Sejumlah Polisi Luka-luka Akibat Ledakan Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar
Surat di Motor Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolsek Astanaanyar: Penegak Hukum Setan