KUPANG, kilat.com- Satuan Tugas Pamtas Ri-RDTL Sektor Timor Yonif 744/SYB menggagalkan 1.600 liter Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis minyak tanah yang diduga akan diselundupkan ke Timor Leste.
“Lokasi penggagalan pengiriman sejumlah BBM jenis minyak tanah itu dilakukan di bibir pantai Sukalaran, Atapupu, Belu, NTT,” kata Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Yudhi Yahya, saat dihubungi dari Kupang, Selasa.
Sejumlah minyak tanah yang dimasukkan ke dalam jeriken berukuran 20 liter itu, terlihat tersusun rapi di pinggir pantai, saat personel Satgas Pamtas lakukan patroli rutin di daerah itu.
Personel yang bertugas kemudian mendekati sejumlah tumpukan jeriken itu dan diketahui berisi BBM jenis minyak tanah saat dilakukan pengecekan.
Baca Juga: Empat Pembunuh Bayaran Istri TNI di Semarang Mulai Disidangkan
“Ada kurang lebih 72 jeriken isi BBM jenis minyak tanah yang disusun di lokasi ditemukan itu,” tambah dia.
Namun saat ditemukan, sesuai laporan dari anggota Pos Koki Mota Ain tak ada warga atau pemilik dari BBM jenis minyak tanah tersebut.
Lebih lanjut kata dia, tugas pokok dari Satgas Pamtas selain menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah NKRI, termasuk juga menjaga dari setiap bentuk pelanggaran.
Baca Juga: Jenazah 3 Tukang Ojek Korban KKB Dievakuasi ke Oksibil
“Baik itu pelanggaran yang dilakukan oleh negara Indonesia, maupun warga negara tetangga,”ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa lokasi ditemukannya BBM jenis minyak tanah itu memang sering menjadi lokasi atau jalur penyeludupan berbagai barang.
Sehingga selalu memantau lokasi itu, dengan siaga dan waspada.
“Hal ini agar upaya-upaya penyelundupan barang tidak terjadi lagi,” tambah dia.
Artikel Terkait
Pertamina Pastikan Layanan BBM dan LPG Tetap Diprioritaskan Selama KTT G20 di Bali
BBM Turun, Ini Daftar Lengkap Harga Pertalite-Pertamax
Besok, Pertamina Naikkan Harga BBM di Bali, Kalimantan, Sulawesi
BBM Naik! Ini Daftar Harga Pertamax-Pertalite per 1 Desember 2022
Polisi Bongkar Kasus BBM Oplosan di Perairan Belawan, Satu Kapal Tanker Disita