Kamis, 30 Maret 2023

Muhibah 'White Pigeon Bulgaria' 5: Dingin dan Sepi Melacak Sejarah Nessebar

- Senin, 5 Desember 2022 | 14:40 WIB
Berpose di depan hiasan Natal di Nessebar. (Kilat.com/Imam Anshori)
Berpose di depan hiasan Natal di Nessebar. (Kilat.com/Imam Anshori)

JAKARTA, kilat.com- "Kalau musim winter kawasan ini ramai Pak," tutur Bahana, staf KBRI Bulgaria saat bersama kami mengunjungi Old City Nessebar, 410 km dari Sofia, Bulgaria.

Pernyataan ini menjawab keluhan kawan-kawan anggota rombongan delegasi Muhibah 'White Pigeon Bulgaria' ke Nessebar Minggu (4/13/2022) kemarin yang merasa kedinginan dan kesepian. Tapi kami tetap semangat karena Pak Hendropryino beserta Ibu Taty dan Pak Dubes bersama Bu Iwan Bogananta mengawal langsung.

Sepi dan dingin menyelimuti kota bersejarah itu. Anggota rombongan hanya mondar mandir dari ujung ke ujung, sambil menyinggahi beberapa gerai penjual souvenir yang buka siang itu. Sebagian besar gerai tutup. Yang paling ramai hanya tempat penyewaan toilet. Sekali masuk kita mesti bayat 1 leva, sekitat 8 ribu rupiah. Hampir semua anggota rombongan mampir. Maklum, suhu dingin sekitar 5 derajat memaksa kami tak mampu menahan diri untuk tidak masuk toilet yang dijaga nenek tua.

Baca Juga: Rekrutmen BUMN Buka 890 Posisi di 30 Perusahaan, Ini Syarat Daftarnya

Di sekitar itu memang banyak situs menarik prninggalan masa lalu. "Tapi masih kalah jauh dari Candi Prambanan atau Borobudur yang lebih megah dan relatif utuh," gumam Cherry Simbolon, anggota rombongan yang berjaket tebal.

Pak Hendro, didampingi beberapa kawan lebih memilih ngopi di sebuah kafe kecil di sudut jalan.

"Orang sini pada pergi kedinginan, pada pindah ke tempat yang lebih hangat," kata Pak Hemdro yang trrlihat bugar dan enerjik berjalan dari ujung ke ujung kawasan.

Sementara yang muda-muda keluar masuk gerai penjual souvenir agar tidak kedinginan. Dua di antaranya si penyanyi kembar Fauzan dan Fauzi sibuk mencari benda kenangan.

"Yang ini bagus dipasang di tembok, yang ini di meja kamar saja," ujar Fauzan menunjuk jam tembok dan jam meja mungil di sebuah gerai.

Sepi di gerai penjual souvenir.
Sepi di gerai penjual souvenir. (Kilat.com/Imam Anshori)

Nessebar kota resor, kota pantai, tempat bersejarah, terletak di bagian tenggara Bulgaria. Nessebar (dalam bahasa Bulgaria Nessebar, dalam bahasa Inggris Nesebar) juga merupakan kota kuno dengan sejarah yang kaya, didirikan dengan nama Mesimvria. Kota Nessebar Bulgaria secara resmi merupakan cagar arsitektur dan arkeologi, yang dilindungi oleh organisasi internasional. Semua monumen bersejarah tertua terletak di bagian lama kota Nessebar. Anda dapat mengunjungi: Museum Arkeologi, Museum Etnografi, Gereja St. Stephen, Gereja Juru Selamat Suci.

Ketika matahari bersinar di langit, dan laut berdesir di kaki kita, kekhawatiran hilang dari kepala dengan sendirinya. Karena itu kota yang indah... Bagian lama Nessebar dengan jalan-jalan berbatunya yang sempit menarik untuk arsitektur tradisional Bulgaria, sejumlah besar gereja yang terdaftar dalam daftar monumen budaya UNESCO dunia, serta reruntuhan abad pertengahan yang terpelihara dengan baik.

"Ya bangunan-bangunan situs di sini masuk daftar UNESCO," kata Murdi Prambani Minister Consellor KBRI Bulgaria yang memdampingi rombongan.

Nessebar riwayatmu dulu

Halaman:

Editor: Risvania Andaresta

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X