'
JAKARTA, kilat.com- Buntut proses penyelidikan atas kasus kematian satu keluarga yang ditemukan tewas 'mengering' di Kalideres, Jakarta Barat, telah berlangsung selama tiga pekan.
Saat ini, Kepolisian memastikan bahwa, kecil kemungkinan adanya tindak pidana dalam kasus tersebut.
"Sangat kecil kemungkinan adanya tindak pidana di luar daripada kegiatan dilakukan empat orang ini di dalam rumah," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/11/2022).
Baca Juga: Brutal! KKB Adang Patroli Damai Cartenz, Satu Anggota Brimob Tewas
Jasad keempat korban itu ditemukan pertama kali pada Kamis (10/11). Polisi lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga pemeriksaan saksi-saksi.
Dari pemeriksaan itu polisi memastikan tidak ada lagi orang lain yang berada di dalam rumah hingga akhirnya korban ditemukan meninggal dunia pada Kamis (10/11).
"Kami tekankan sekali lagi ,dari hasil pemeriksaan olah TKP tidak ditemukan adanya jejak-jejak adanya pihak luar masuk ke dalam TKP baik itu dari jejak-jejak pemeriksaan dari Labfor. Kunci-kunci yang ternyata memang dikunci dari dalam dan tidak ada pihak luar yang masuk," ucap Hengki Haryadi.
Baca Juga: Aliou Cisse, Kapten yang Loloskan Timnas Senegal Lagi ke Babak 16 Besar di Piala Dunia 2022
Usut Korelasi Ritual dengan Motif Kematian
Selama tiga pekan penyelidikan polisi telah memeriksa 28 saksi. Para saksi itu pun menguatkan adanya aktivitas korban Budiyanto Gunawan (68) yang rutin melakukan ritual.
"Kita sudah memeriksa 28 orang saksi kemudian dari pemeriksaan ini kami temukan keidentikan keterangan saksi-saksi ini dengan barang bukti yang kami temukan di TKP," katanya.
"Jadi secara deduktif dan induktif ada keidentikan di mana hasil sementara dari penyelidikan kami khususmya terhadap pemeriksaan orang-orang terdekat korban ini menyatakan salah satu dari anggota keluarga atas nama Budyanto cenderung dominan dan memiliki sikap yang positif terhadap ritual-ritual tertentu," tutur Hengki.
Baca Juga: Update Korban Gempa Cianjur: 328 Orang Meninggal Dunia, 12 Masih Hilang
Penyidik, kata Hengki, kini tengah mengusut mendalami hubungan ritual yang dilakukan korban dengan motif kematian keluarga Kalideres tersebut. Ahli dari kalangan sosiolog agama ikut dilibatkan untuk membuat terang perkara.
"Kemudian adanya fakta bahwa kecenderungan ritual tertentu apakah ini menentukan motif, ini akan kami dalami lagi," jelas Hengki.
Artikel Terkait
Polisi: Otopsi Satu Keluarga Meninggal Misterius di Kalideres Butuh Waktu Lama
Polda Metro Jaya: Satu Keluarga yang Meninggal Misterius di Kalideres Sangat Jarang Berkomunikasi
Mencurigakan, Sekeluarga Tewas Mengering di Kalideres Jual Perabotan Rumah dengan Cara Aneh
Polisi Temukan Mumifikasi dan Fases dalam Misteri Kematian Keluarga Kalideres
2 Jenazah Kru Helikopter Polisi Diterbangkan ke Jakarta Hari Ini