JAKARTA, kilat.com- Presiden Jokowi memberikan alasannya soal memilih KSAL, Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI yang diajukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Jokowi mengaku memilih Yudo Margono karena ingin memastikan rotasi matra di pucuk kepemimpinan TNi.
Sebagai informasi, sepanjang kepresidenan Jokowi hingga saat ini tongkat komando Panglima TNI pernah dipegang satu perwira bintang empat dari TNI AU dan tiga bintang empat dari TNI AD.
Baca Juga: Duh! Kepeleset di Akhir Laga, Lakers Harus Tunduk dari Indiana Pacers
Urutannya antara lain Jenderal TNI AD Moeldoko, Jenderal TNI AD Gatot Nurmantyo, Marsekal TNI AU Hadi Tjahjanto, dan terakhir Jenderal TNI AD Andika Perkasa.
"Satu, yang kita ajukan satu (calon), KSAL yang sekarang karena memang kita rotasi matra," kata Jokowi di Pontianak, Kalimantan Barat, dikutip dari keterangan tertulis Sekretariat Presiden, Selasa (29/11).
Jokowi mengatakan pemilihan panglima baru yang akan menggantikan Andika Perkasa tinggal menunggu persetujuan DPR. Diketahui, gelaran uji kepatutan dan kelayakan Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI akan digelar di DPR pada Rabu (30/11) nanti.
Baca Juga: Ini Daftar Tim Nasional yang Lolos ke Babak 16 di Piala Dunia Qatar 2022
"Panglima TNI sudah diajukan ke DPR untuk mendapatkan persetujuan," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengirim nama calon Panglima TNI pilihan Jokowi ke DPR. Nama KSAL Laksamana Yudo Margono diserahkan ke DPR pada Senin (28/11).
Sebagai informasi nama Yudo diajukan untuk menggantikan Andika yang bakal memasuki masa pensiun pada Desember mendatang. Jika terpilih sebagai calon Panglima TNI, Yudo diperkirakan mengisi jabatan itu hingga jelang akhir 2023 mendatang. Pasalnya, berdasarkan ketentuan usia, Yudo akan pensiun pada November 2023 mendatang.
Baca Juga: KPU Tasikmalaya Tegaskan Jumlah Dapil Tak Berubah
Artikel Terkait
Respons KSAL Yudo Margono Usai Ditunjuk Jadi Pengganti Panglima TNI Andika Perkasa
Profil Laksamana Yudo Margono Calon Panglima TNI yang Diajukan Presiden Jokowi
Meutya Hafid Soal 'Fit and Proper Test Panglima TNI: Tunggu Bamus DPR
Komisi I DPR Harap Laksamana Yudo Margono Dapat Jelaskan Poin Prioritas sebagai Calon Panglima TNI
Panglima TNI: Kawal Terus Kasus Tragedi Kanjuruhan