Kisah Perjuangan 5 Guru Honorer di Taliabu Maluku Utara yang Mengabdi 18 Tahun

MALUT, kilat.com- Sebanyak lima guru honorer di Taliabu Maluku Utara (Malut) terus berjuang.

Mereka bahkan harus melewati berbagai tantangan di sejumlah desa pedalaman Taliabu untuk mengajar.

Kisah mereka di Hari Guru Nasional (HGN) ke-77 tahun 2022 ini, mendapat respon dari PGRI Taliabu.

Baca Juga: Hasil Jepang Vs Kosta Rika di Piala Dunia 2022: Samurai Biru Kalah Tipis

Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Taliabu, Nasar La Parintah, berniat mendorong para guru itu menjadi ASN.

"Kami dari PGRI Taliabu berinisiatif mendorong daftar lima guru honorer itu agar diangkat sebagai ASN," kata Nasar, Sabtu, 26 November 2022, kemarin.

Menurut Nasar, jasa mereka saat ini terbukti menciptakan banyak sarjana di Taliabu.

Baca Juga: Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Pranowo di Posisi Teratas dengan 26,7 Persen

"Karena itu, kami meminta Pemerintah melihat perjuangan para guru honorer ini yang berjuang di pelosok-pelosok desa," imbuhnya.

Nasar bilang, berbagai macam kesulitan mereka telah hadapi, mulai dari gaji hingga faktor-faktor lainnya.

"Hal ini patut kiranya menjadi catatan penting bahwa mereka adalah pahlawan bagian regenerasi di Taliabu," jelasnya.

Baca Juga: Kabar Gembira! Besok Setiap Gubernur Akan Umumkan Kenaikan UMP 2023

Berikut daftar lima guru honorer yang disebutkan:

1. Ny. S. Matjors, guru honorer yang mengabdi 18 tahun di SD Inpres Hai.