Rumah Mendiang Pencipta Lagu Hymne Guru Belum Laku Terjual

JAKARTA, kilat.com- Lagu 'Hymne Guru' adalah lagu nasional yang diciptakan oleh Sartono, seorang mantan guru musik kelahiran Madiun yang tinggal di Jalan Halmahera nomor 98, Madiun. Namun saat ini, rumah tersebut tampak tertutup rapat dengan gembok. Bahkan dikabarkan akan dijual, tetapi sudah empat tahun rumah itu belum laku terjual.

Sejak 40 hari meninggalnya Ignasia Damijati istri almarhum Sartono, rumah tersebut sudah dikosongkan. Bahkan tulisan rumah dijual masih terpasang di dinding papan kayu rumah bagian depan.

"Kosong rumahnya sejak 40 hari meninggalnya istri pak Sartono," ujar Yoyok, tetangga depan rumah Sartono, dikutip dari detikJatim, Jumat 25 November 2022.

Baca Juga: Viral! Kepulauan Widi di Maluku Utara Dilelang oleh Situs Asing

Yotok mengatakan bahwa anak angkat mendiang Sartono dan Ignasia Damijati bernama Suratno saat ini tinggal di Ngawi. Dan rumah tersebut diserahkan ke saudara almarhum Sartono yang tidak tinggal di kota Madiun.

"Itu anak angkatnya yang dulu menemani Bu Sartono sudah pindah ke Ngawi. Rumah diserahkan ke kerabat pak Sartono," kata Yoyok.

Sementara itu, Pengurus PGRI Jatim Hariyadi mengatakan, PGRI telah berupaya agar menjual rumah tersebut untuk kepentingan negara. Namun, pihak keluarga memasang harga tinggi, sehingga Kemendikbud memikirkannya.

Baca Juga: Mencurigakan, Sekeluarga Tewas Mengering di Kalideres Jual Perabotan Rumah dengan Cara Tak Biasa

Diketahui, rumah tersebut dijual sejak Hari Raya Idul Fitri 2018 hingga saat ini belum laku terjual. Rumah itu terpaksa karena harus membagikan peninggalan harta sang suami ke ahli waris.

Sebelumnya, almarhumah Damijati mengaku bahwa uang hasil penjualan akan dibagi-bagi untuk ahli waris. Dia merasa tidak berhak ikut campur dalam proses penjualan rumah tersebut, terlebih pernikahannya bersama almarhum tidak dikaruniai anak.