Kamis, 30 Maret 2023

Tim DVI Polri Identifikasi 124 Jenazah Korban Gempa Bumi di Cianjur

- Kamis, 24 November 2022 | 18:01 WIB
Ilustrasi mayat. (Foto: Pixabay)
Ilustrasi mayat. (Foto: Pixabay)

JAKARTA, kilat.com- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri terus melakukan identifikasi korban tewas gempa Cianjur. Sampai saat ini sudah ada 131 kantong jenazah yang diterima.

Kabid DVI Rodokpol Pusdokkes Polri Kombes drg Ahmad Fauzi mengatakan dari 131 kantong jenazah yang sudah diterima, 130 kantong jenazah berisi jenazah utuh.

"Kami juga menerima satu kantong jenazah berisi body part atau bagian tubuh, sehingga total yang diterima itu 131 kantong jenazah," ujar Ahmad saat konferensi pers Operasi DVI gempa bumi Cianjur di RSUD Sayang, Cianjur, Kamis, 24 November 2022.

Baca Juga: KPK Blokir Rekening Tersangka Suap dan Gratifikasi AKBP Bambang Kayun

Ahmad menambahkan sampai Rabu, 23 November 2022 kepolisian telah mengidentifikasi 123 jenazah.

Jenazah itu kemudian diserahkan ke pihak keluarga masing-masing.

"Sedangkan pada Kamis ini, Tim DVI telah berhasil mengidentifikasi lagi satu jenazah dengan nomor PM062022 Cianjur 117. Cocok dengan data antemortem nomor 63. Teridentifikasi sebagai Nining, wanita 64 tahun, dengan alamat Sarampad, RT 01/02, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Teridentifikasi berdasarkan sidik jari dan catatan medis," ucap Ahmad.

Baca Juga: Mie Gacoan Bogor Disegel Satpol PP, Ini Alasannya

Ahmad menyebut saat ini masih ada enam jenazah yang masih menunggu kelengkapan data antemortem. Kemudian ada satu jenazah berbentuk body part masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut berupa tes DNA.

"Sehingga total hasil pemeriksaan sampai saat ini, jumlah jenazah yang berhasil teridentifikasi sebanyak 124 jenazah. Sisa 6 menunggu antemortem, dan 1 lagi menunggu tes DNA," ujar Ahmad.

Ahmad mengatakan bagi keluarga yang masih kehilangan anggota keluarganya, bisa melapor ke posko pencarian orang hilang, posko antemortem DVI di bagian forensik RSUD Sayang, Cianjur.

Baca Juga: Begini Tampilan dan Item Baru Tema Messi di PUBG Mobile

"Keluarga diminta membawa data korban berupa kartu keluarga, rekam medis gigi, serta foto terakhir korban. Kemudian untuk pengambilan sampel DNA antemortem korban diharapkan orangtua kandung atau anak kandung korban yang hadir guna diambil sampel DNA-nya," ungkap Ahmad.

Editor: Anggi Tiar

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X