Polisi Dalami Indikasi Salah Satu Korban Sekeluarga Tewas Mengering di Kalideres Miliki Gangguan Kejiwaan

JAKARTA, kilat.com- Misteri kematian satu keluarga di rumah Kalideres, Jakarta Barat belum terpecahkan, Namun satu per satu dugaan mulai menemukan titik terang.

Terbaru, salah satu anggota keluarga yang tewas bernama dian, disebut sempat menyisiri rambut ibundanya yang sudah tidak bernyawa. Hal ini diketahui dari saksi yang merupakan pegawai koperasi simpan pinjam.

Saksi tersebut menyampaikan kepada Dian bahwa ibunya sudah meninggal. Namun, Dian menjawab sang ibu masih hidup. Selain itu, Dian mengatakan selalu menyisir rambut ibunya.

Baca Juga: Tukang Sampah Kompleks Kalideres Ungkap Cerita Baru Sekeluarga Tewas Mengering

"Saat pegawai koperasi di dalam kamar menyampaikan bahwa ibunya sudah jadi mayat, Dian jawab, 'ibu saya masih hidup, tiap hari saya berikan minum susu, sambil disisir dan rambutnya rontok semua'," kata Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Senin (21/11/2022).

Hingga saat ini polisi masih mendalami keterangan yang diberikan saksi. Termasuk, indikasi Dian memiliki kondisi kejiwaan tertentu sehingga menganggap ibunya masih hidup.

"Nah itu yang dalam proses penelitian oleh tim psikologi forensik, ini ahlinya beliau-beliau ini yang akan menganalisis, yang jelas pada saat itu (Dian menyampaikan), 'ibu saya belum meninggal, disisir rambutnya rontok setiap hari minum susu'. Tapi pada saat keluar nangis, itu ada foto-fotonya," tutur Hengki.

Baca Juga: Polisi Temukan Bukti Penting Soal Meninggalnya Satu Keluarga di Kalideres

Diketahui, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11/2022).