Memanas! Pengacara AKBP Doddy Serang Balik Hotman Paris: Dalangnya Irjen Teddy Minahasa

JAKARTA, kilat.com- AKBP Doddy Prawiranegara disebut sebagai mastermind atau dalang kasus narkoba yang menjerat kliennya, Irjen Teddy Minahasa oleh Hotman Paris. Adriel Purba pengacara Doddy menanggapi hal tersebut dan menyebut Irjen Teddy sebagai aktor intelektual kasus narkoba tersebut.

Adriel Purba menyebut bahwa Teddy merupakan aktor intelektual dalam perkara ini. Sebab, semua perintah untuk menyisihkan dan menjual sabu berasal dari Irjen Teddy Minahasa.

Meskipun tidak ditemukan barang bukti berupa sabu, namun penyidik sudah memiliki bukti-bukti dan keterangan dari saksi termasuk AKBP Doddy terkait kasus narkoba.

Baca Juga: AKBP Doddy Tepis Tuduhan Teddy Minahasa Soal Barang Bukti Sabu 1,9 Kg yang Hilang

"Walau barang bukti sabu tidak ada ditemukan di TM, bukti-bukti yang dimiliki penyidik dan keterangan-keterangan saksi termasuk keterangan AKBP Doddy, Linda dan Arif saling berkesesuaian menerangkan TM sebagai orang yang memerintahkan menyisihkan serta menjual sabu itu," jelas Adriel saat dimintai konfirmasi, Minggu 20 November 2022.

Tak hanya itu, pengacara AKBP Doddy Prawiranegara ini menjelaskan kliennya pernah bertanya untuk pengiriman sabu karena takut menyimpan terlalu lama. Namun, Teddy malah menolak dan menyuruh Doddy untuk menyimpannya.

"Di samping itu, dalam sistem hukum pidana atau KUHP kita juga dikenal istilah dalang yang memiliki kapasitas sebagai aktor intelektual yang memiliki niat sejak awal timbulnya suatu tindak pidana. Sedangkan AKBP Doddy, Linda dan Arif tidak memiliki niat (mens rea) itu sejak awal. Berdasarkan keterangan dan alat bukti lainnya itulah kami menilai bahwa TM menjadi dalang dari tindak pidana kasus sabu ini," jelasnya.

Baca Juga: Hotman Paris Resmi Jadi Pengacara Teddy Minahasa

Diketahui, Hotman Paris mengatakan AKBP Doddy Prawiranegara menggunakan alasan seolah diperintah atasan dalam kasus narkoba yang menjerat kliennya, Irjen Teddy Minahasa. Namun, menurut Hotman Doddy merupakan otak kasus narkoba ini. ***