Sabtu, 10 Juni 2023

Kepolisian Dalami Profesi Satu Keluarga di Kalideres yang Tewas Misterius

- Jumat, 18 November 2022 | 06:45 WIB
Rumah satu keluarga yang tewas yang berlokasi di perumahan Citra Satu Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022) (ANTARA / Walda)
Rumah satu keluarga yang tewas yang berlokasi di perumahan Citra Satu Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022) (ANTARA / Walda)

JAKARTA BARAT, kilat.com- Kepolisian terus mendalami terkait profesi atau pekerjaan dari emat orang yang ditemukan tewas 'mengering' di rumah, Kalideres, Jakarta Barat.

Pendalaman tersebut dilakukan kepolisian sebagai bagian dari proses penyelidikan agar dapat mengetahui penyebab maupun motif kematian para korban.

"Iya (profesi) ini kita masih lakukan pendalaman," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Kamis (17/11).

Zulpan mengatakan, hingga saat ini Polres Metro Jakarta Barat bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya terus melakukan penyelidikan. Termasuk, mengumpulkan berbagai keterangan dan barang bukti.

"Kita melibatkan di sini kedokteran forensik, kemudian kedokteran kepolisian, kemudian laboratorium forensik untuk mengetahui penyebab kematian ini," tuturnya.

Sebelumnya, empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah rumah di Perumahan Citra Garden Satu Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11).

Hingga kini, polisi belum mengungkap penyebab kematian korban. Namun, dari hasil penyelidikan sementara, polisi menyatakan bahwa penyebab meninggalnya keempat orang itu bukan karena kelaparan.

Di sisi lain, muncul isu bahwa keluarga itu diduga menganut paham apokaliptik. Terkait hal ini, polisi belum bisa menyimpulkannya sebab proses penyelidikan masih berjalan.

Teranyar, pada Rabu (16/11) penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya juga kembali melakukan olah TKP. Dari olah TKP ini, polisi menemukan ada tumpukan sampah di dalam rumah tersebut.

Selain itu, polisi juga menemukan belatung di lokasi. Temuan belatung ini disebut bisa membuat terang terkait kematian para korban. (jri)

Editor: Cendhy Vicky

Tags

Terkini

X