Minggu, 26 Maret 2023

Bharada E Sempat Berdoa di Toilet Sebelum Eksekusi Brigadir J di Duren Tiga

- Kamis, 8 September 2022 | 19:01 WIB
Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Kedatangan Bharada E tersebut untuk dimintai keterangan terkait insiden baku tembak dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang terjadi pada Jumat (8/7) lalu di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.
Ajudan Irjen Pol Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E (kiri) berjalan memasuki ruangan saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022). Kedatangan Bharada E tersebut untuk dimintai keterangan terkait insiden baku tembak dengan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J yang terjadi pada Jumat (8/7) lalu di rumah dinas Kepala Divisi Propam Polri nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/hp.

JAKARTA, kilat.com- Usai diperintah menembak rekannya, Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau brigadir J, ternyata Bharada Richard Eliezer atau Bharada E sempat panik dan gelisah hingga berdoa di toilet. Hal ini disampaikan oleh Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy.

Berdasarkan pengakuan kliennya, Ronny mengatakan Bharada E resah setelah dibawa Bripka Ricky Rizal ke lantai tiga untuk menghadap ferdy sambo dan mendapatkan perintah penembakan.

"Klien saya dipanggil ke lantai 3 oleh RR itu yang terakhir. Kemudian disuruh menembak, klien saya turun ke bawah sempat ke toilet berdoa," kata Ronny saat dihubungi, Kamis (8/9/2022).

Ronny menuturkan Bharada E kemudian minta izin ke toilet untuk berdoa saat mendengar perintah tersebut.

"Waktu ke bawah, klien saya melihat sudah persiapan jalan ke Duren Tiga. Iya (resah) sempat berdoa," ujarnya.

Ronny mengatakan, selama berada di toilet tersebut, kliennya tidak pernah menghubungi siapa pun. Dia juga membantah ungkapan mantan pengacara Deolipa Yumara yang menyebut Bharada E sempat menghubungi pacarnya.

"Tidak ada (yang dihubungi). Kemarin yang disampaikan pengacara lama hoaks. Tidak ada itu ada yang ditelepon pacarnya. Tidak ada," kata dia.

"Bahwa itu ditelepon pacarnya, tidak betul itu. Itu merupakan kerja dari timsus mendatangkan orang tuanya setelah satu minggu baru dia mengaku ya," pungkasnya.

Editor: Anggi Tiar

Tags

Terkini

X