MALUT, kilat.com- Sebanyak 9 pelaku tindak perjudian toto gelap (togel) online di Maluku Utara (Malut) dibekuk polisi.
Polda Malut mengungkap kasus tersebut sesuai perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas judi online/togel.
Penangkapan para pelaku masing-masing berasal dari Kabupaten/kota yang berbeda-beda di Malut.
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Risyapudin Nursin menegaskan akan menindak para pelaku yang terlibat.
"Sembilan pelaku tersebut diamankan oleh Polres jajaran yang ada di wilayah Polda Maluku Utara," ungkap Kapolda, Irjen Pol Risyapudin Nursin, melalui konferensi pers, Senin (22/8/2022).
Selanjutnya, Ditreskrimus Polda Malut membekuk 1 orang pelaku pengedar judi online inisial TS (52), di Kota Ternate.
"Dari tangan tersangka TS, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa, handphone, kartu ATM BCA, kupon togel dan dan yang tunai senilai Rp1.390.000 serta akun togel online dengan saldo senilai Rp1.091.000," terangnya.
Selain itu, Polres Ternate mengamankan satu pelaku seorang ibu rumah tangga bernama Mirna (40), di Bastiong Ternate.
"Dan MA alis Amar (47), yang diringkus di Kelurahan Mangga Dua Ternate," imbuhnya.
Selanjutnya, polisi meringkus 1 tersangka inisial BD alias Badri (26), 4 Agustus 2022 lalu.
"Dengan barang bukti uang tunai senilai Rp365.00 serta 5 lembar shio togel dan barang bukti pendukung lain," ungkap Kapolda.
Kapolda mengatakan, pengamanan 1 tersangka inisial MA alias Ako (42), juga terjadi di kota Tidore, 20 Agustus 2022 kemarin.
"Dengan barang bukti uang tuani senilai Rp.4.800 kartu ATM dan 5 lembar shio togel," cetusnya.
Disamping itu, Polres Halmahera Barat berhasil menangkap 1 tersangka, AH alias Adi (25), terkait judi togel 20 Agustus 2022. Polisi mengantongi barang bukti dari pelaku berupa uang tunai senilai Rp1.227.000.
